Profil dan Biodata Pangeran Charles yang Kini jadi Raja Inggris, Pewaris Tahta Pertama Bergelar Sarjana

12 September 2022, 17:43 WIB
Pangeran Charles yang di proklamasikan sebagai raja Charles III juga aken menghadapi persoalan pelik, seperti kasus pelecehan seksual yang "dituduhkan" kepada adiknya, Pangeran Andrew./pikiran-rakyat.com /

GOWAPOS — Pangeran Charles dinobatkan sebagai Raja Inggris. Seperti diketahui, penguasa Inggris Raya sebelumnya, yakni Ratu Elizabeth II meninggal dunia dalam usia 96 tahun pada Kamis 8 September 2022 waktu setempat.

Ratu Elizabeth II tutup usia tujuh bulan setelah dia menandai peringatan 70 tahun naik takhta.

Pangeran Charles yang kini berusia 73 tahun, kini menjadi Raja Charles, setelah menjadi pewaris takhta berikutnya selama tujuh dekade.

Hal itu merupakan jarak penantian terlama dalam sejarah monarki Inggris.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Kuat Ma'ruf Tak Sadarkan Diri dan Dilarikan ke RS Usai Dihajar Ferdy Sambo

Profil Pangeran Charles

Lahir dengan nama Charles Philip Arthur George, Pangeran Charles adalah anak tertua dari pasangan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.

Sebagai anak tertua, Charles otomatis jadi Putra Mahkota Kerajaan Inggris.

Pria yang kini berusia 73 tahun tersebut juga bergelar Prince of Wales dan memegang jabatannya sejak 1958.

Dilansir Britannica, Pangeran Charles lahir di Buckingham Palace, London, pada 14 November 1948. Saat itu kakeknya, Raja George IV, masih berkuasa.

Kematian kakeknya dan pengangkatan ibunya sebagai Ratu Elizabeth II pada 1952, menjadikannya putra mahkota.

Tiga tahun kemudian, Istana Buckingham mengumumkan Charles memilih ke sekolah dibandingkan memiliki guru privat.

Keputusan ini menjadikannya pewaris takhta Kerajaan Inggris pertama yang mendapat pendidikan formal.

Pada 7 November 1956, Charles memulai pendidikannya di sekolah Hill House, London.

Dia tidak diistimewakan oleh pendiri dan kepala sekolah, Stuart Townsend.

Baca Juga: Lee Min Ho dan Song Hye Kyo Satu Frame Kepergok Asyik Mengobrol, Netizen: Membuat Satu Pasangan Panas

Stuart kemudian menyarankan Ratu untuk melatih Charles di sepak bola, karena anak laki-laki tidak pernah memandang status sosial di sepak bola.

Charles juga pernah menimba ilmu di dua eks sekolah ayahnya, Cheam Preparatory School di Berkshire, Inggris, pada 1958, dan Gordounstoun di Skotlandia pada 1962.

Saat beranjak remaja, Charles kembali mendobrak tradisi kerajaan dengan melanjutkan jenjang pendidikan ke universitas, ketimbang bergabung dengan Angkatan Bersenjata Inggris.

Dia diterima di Trinity College, Cambridge, dan lulus pada 23 Juni 1970, menjadikannya pewaris takhta pertama yang bergelar sarjana.

Kemudian pada 2 Agustus 1975 dianugerahi gelar Master of Arts dari Cambridge, tapi di Cambridge gelar "Master" bukan untuk pascasarjana, melainkan peringkat akademik.

Charles juga tetap menjalankan tradisi kerajaan dengan bergabung ke Royal Air Force, Royal Navy, dan Royal Naval Air Station.

Aktivitas sosial

Pangeran Charles Sebagai anggota kerajaan, Pangeran Charles dikenal sebagai sosok yang dermawan.

Dia mendirikan The Prince's Trust pada 1976, mensponsori The Prince's Charities, yang merupakan pelindung, presiden, dan anggota lebih dari 400 badan amal dan organisasi lainnya. Dia juga dikenal sebagai pencinta lingkungan.

Tahun 2007 dia meluncurkan Prince's Rainforest Project.

Mengutip Kompas.com, seperti dilansir dari Guardian, Charles dan pejabat kerajaan tidak pernah ingin berbicara di depan umum tentang transisi tersebut.

Sebab kematian Ratu selalu dianggap sebagai kesedihan pribadi yang besar.

“Dia tidak pernah ingin memikirkan aksesi karena itu berarti kematian ibunya,” kata seorang mantan ajudan, Kamis.

Kesehatan Ratu Elizabeth Memburuk

Istana Buckingham sebelumnya mengumumkan kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II.

Dalam pernyataannya pada Kamis (8/9/2022), Istana mengatakan Ratu Elizabeth II berada di bawah pengawasan medis atas masalah kesehatannya.

"Menyusul evaluasi lebih lanjut pagi ini, para dokter Ratu mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia dan merekomendasikan dia untuk tetap berada di bawah pengawasan medis," demikian pernyataan dari Istana Buckingham, dikutip dari Politicio.

Baca Juga: Sinopsis LOVE STORY THE SERIES 12 September 2022: Athar ditangkap Polisi dugaan kasus Narkoba, Maudy Kecewa

Elizabeth Alexandra Mary lahir pada 21 April 1926.

Ia naik takhta pada 6 Februari 1952, setelah ayahnya Raja George VI meninggal dunia.

Selama 70 tahun menjabat, Ratu Elizabeth rutin melakukan berbagai pertemuan atau acara hingga usia 90an.

Dilansir CNN, kini di usianya yang ke 96 tahun, ia terpaksa mengurangi agenda harian secara signifikan karena masalah mobilitas di usia senjanya.

Ratu beberapa kali mendapat perawatan terkait kondisi kesehatannya dalam beberapa tahun terakhir.***

Source: Kompas

Editor: Sutriani Nasiruddin

Tags

Terkini

Terpopuler