Inggris Anggap China Sebagai Ancaman Ketahanan Ekonomi, Mulai Guncang Posisi Sebagai Kelas Berat Global

21 Desember 2022, 12:49 WIB
Presiden China Xi Jinping. /Reuters/Tingshu Wang/

GOWAPOS - Pemerintah Inggris telah resmi menetapkan posisi negara China sebagai ancaman dalam urusan ketahanan ekonomi global.

Keguncangan ekonomi global yang sedang mengarah pada jurang resesi memaksa negara-negara dunia untuk mengencangkan "sabuk pengaman" dalam sektor itu.

Termasuk Inggris yang begitu sangat memperhatikan situasi perekonomian global saat ini. 

Bukannya menunjukkan terobosan baru sebagai upaya pencegahan, justru pemerintahan Britania Raya menetapkan negara China sebagai ancaman ketahanan ekonomi mereka.

Baca Juga: Jadwal Keberangkatan Kereta Api Rute Cirebon - Semarang Tanggal 21 Desember 2022, Perhatikan Lokasi Stasiunnya

Pemilihan kata "ancaman" itu dipilih setelah ada peringatan serius yang dikeluarkan oleh Komite Urusan Luar Negeri Inggris.

Dalam sebuah laporan terbaru terkait pemutakhiran tinjauan terpaadu pertahanan dan kebijakan luar negeri, meminta pemerintah untuk meningkatkan ketahanannya terhadap ancaman internasional khususnya China.

Masalah itu harus diperhatikan dengan cermat apabila Inggris tetap ingin dipandang sebagai "Kelas Berat" global.

Untuk itu, Komite Urusan Luar Negeri mendesak pimpinan ketahanan nasional yang baru agar segera melakukan pertemuan lintas pemerintah.

Baca Juga: Wesley Fofana Kembali Cedera dalam Laga Uji Coba Tertutup Chelsea, Peluang Main di Liga Inggris Tertutup

Dikutip dari laman The Sun, Ketua Komite Alicia Kearns kemampuan Inggris dalam menghadapi guncangan global akhir-akhir ini terus diuji.

Mulai dari gelombang serius pandemi Covid-19 dan konflik Rusia-Ukraina. Masih lemahnya sikap pemerintah dalam tingkat glonal memaksa negara tersebut perlu menjadi lebih tangguh.

Sebab bukan tidak mungkin, jurang pelemahan sektor ekonomi akan membuat posisi mereka tergeser oleh tekanan geopolitik China.

Namun di satu sisi, terus menjalin kerjasama dengan negara Tirai Bambu bukanlah opsi yang buruk, di tengah berbagai ancaman signifikan yang mulai terlhat.

Bahkan beberapa anggota parlemen mengatakan bahwa pemerintah harus terus bekerjasama dengan China dalam berbagai sektor utama.

Langkah itu dinilai penting untuk mewujudkan beberapa tujuan global, seperti perang melawan perubahan iklim.***  

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler