Mereka juga melakukan penyergapan serupa di kota Kafr Dan, di sebelah barat laut kota, mengakibatkan penahanan terhadap warga lainnya.
Baca Juga: Nantikan Negara Suaka, Pengungsi asal Sudan Dipindahkan ke Rudenim Jakarta
Pasukan Israel sering kali menyerang rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat, hampir setiap hari, dengan dalih mencari warga Palestina yang ‘dicari’ sehingga memicu bentrokan dengan penduduk.
Penyerbuan ini, yang terjadi di kawasan-kawasan di bawah kendali penuh otoritas Palestina, dilakukan tanpa memerlukan surat perintah penggeledahan.
Sehingga, militer Israel bebas melakukan aksi mereka kapan pun dan di mana pun mereka ingin menggunakan kekuasaan yang semena-mena.
Baca Juga: Buruan Klaim Kode Redeem FF Terbaru, Lengkap Cara Menggunakannya dan Berhadiah Menarik
Di bawah pimpinan militer Israel, komandan tentara hukum memiliki otoritas eksekutif, legislatif, dan yudikatif terhadap lebih dari 3 juta warga Palestina yang berdiam di Tepi Barat.
Namun kenyataannya, warga Palestina pun tidak bisa menentukan bagaimana otoritas tersebut dijalankan.Inilah situasi sulit yang dirasakan warga yang bermukim di daerah tersebut. (Eka Alisa Putri/pikiran rakyat.com) ***