Jepang Perpanjang Larangan Masuk Bagi Orang Asing non Penduduk Hingga Akhir Februari 2022

- 11 Januari 2022, 12:40 WIB
Bandara Internasional Haneda Jepang yang sepi oleh pendatang
Bandara Internasional Haneda Jepang yang sepi oleh pendatang /japantoday.com/

Gowapos.Com - Pemerintah Jepang rencananya akan memperpanjang larangan masuk bagi orang asing atau luar negeri yang bukan penduduk asli hingga akhir Februari 2022.
Ini diungkapkan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida pada Selasa, 11 Januari 2022.

Larangan itu sebenarnya telah berlaku sejak 30 November, setelah negara itu mengkonfirmasi kasus pertama varian Omicron yang sangat menular dari virus corona.

"Situasi infeksi terkait Omicron jelas berbeda di dalam dan luar negeri, sehingga kerangka atau kontrol perbatasan saat ini akan dipertahankan hingga akhir Februari, " kata Kishida kepada wartawan.

Baca Juga: Budaya Mandi Bersama di Jepang: Pemerintah Ubah Batasan Usia Anak-anak pada Permandian Lawan Jenis

Pemerintah memperkenalkan langkah-langkah tersebut pada awalnya selama sekitar satu bulan, melarang masuknya orang asing yang bukan penduduk.

Juga mengharuskan warga negara Jepang dan penduduk asing yang kembali untuk melakukan karantina dengan fasilitas yang ditunjuk oleh pemerintah.

Peraturan ini juga membatasi jumlah mereka yang tiba di Jepang sekitar 3.500 orang per hari.

Baca Juga: Sinopsis Film Jepang ‘Natsu e no Tobira’, Ilmuwan Muda yang Pergi Ke Masa Depan Lewat Mesin Tidur

Jepang juga telah melarang masuknya kembali warga asing di negara yang telah berkunjung ke 11 negara zona merah termasuk Afrika Selatan dalam 14 hari.

Tetapi tetap ditolerir dan mencabut pembatasan itu, karena pertimbangan kemanusiaan.

Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan hal tersebut pada konferensi pers.

Baca Juga: Sinopsis ‘JU-ON: Origins’, Serial Horor Jepang Paling Populer di Netflix

Setelah pembatasan perbatasan yang ketat saat diperkenalkan pada akhir November, Kishida mengatakan pembatasan ini akan diperpanjang hingga melewati awal Januari.

Kishida baru-baru ini mengatakan kepada program Fuji TV bahwa pemerintah akan memutuskan apakah akan melanjutkan kontrol perbatasan saat ini, setelah akhir pekan tiga hari yang berakhir pada hari Senin mendatang.***

Editor: Subair Pare

Sumber: Japantoday.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah