GOWAPOS - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengakui telah dinyatakan positif dan terinfeksi Covid-19 varian Omicron. Pernyataan ini disampaikan pada Sabtu 5 Februari 2022.
Padahal Erdogan menyebut dirinya dan istri hanya mengalami gejala ringan Covid-19, yang diungkapkan di Twitter pribadinya.
Seiring dinyatakan positif Covid-19, Erdogan mengaku akan melanjutkan pekerjaannya di rumah.
Lebih lanjut, jumlah kasus harian Covid-19 di Turki naik hampir dua kali lipat sejak awal Januari, seiring kasus varian Omicron yang meningkat cepat di seluruh negara tersebut.
Kasus Covid-19 di Turki berada di kisaran ambang batas 100.000 dalam empat hari terakhir, menurut Kementerian Kesehatan Turki.
"Pengambilan sampel dengan metode pengurutan gen menemukan bahwa hampir semua kasus Covid-19 di Turki baru-baru ini disebabkan oleh varian Omicron," kata Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca pada Rabu, 2 Februari 2022, dikutip antaranews.com, Minggu 6 Februari 2022.
Selanjutnya, pada Jumat, 4 Februari 2022, Turki melaporkan 111.157 kasus baru Covid-19, angka harian tertinggi negara itu selama pandemi, menambah jumlah infeksi menjadi 12.051.852.
Korban meninggal akibat COVID-19 di Turki bertambah 156 menjadi 83.231, sementara itu ada tambahan 25.502 orang yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir.***