Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal Dunia Akibat Luka Tembak Yang Dialaminya

- 8 Juli 2022, 17:23 WIB
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal Dunia Akibat Luka Tembak Yang Dialaminya
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal Dunia Akibat Luka Tembak Yang Dialaminya /@manoj_kotak/Twitter

GOWAPOS -- Mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe meninggal karena luka tembak yang dialaminya pada Jumat 8 Juni 2002.

Shinto Abe mengalami insiden penembakan saat Ia berpidato kampanye untuk pemilihan parlemen.

"Shinzo Abe dibawah me rumah sakit pada pukul 12.20. Dia dalam keadaan henti jantung dengan tiba-tiba," ujar Hidetada Fukushima, profesor pengobatan darurat di rumah sakit Universitas Kedokteran Nara yang kami kutip dari halaman Channel News Asia.

"Resusitasi dilakukan. Namun, sayangnya dia meninggal pada pukul 17.03," ujar Hidetada Fukushima kepada wartawan yang kami kutip dari Channel News Asia.

Baca Juga: Kondisi Kritis Dialami Mantan Perdana Menteri Jepang Shinto Abe Setelah Ditembak Saat Pidato Pemilihan

Abe diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter setelah seorang penembak melepaskan tembakan ketika mantan perdana menteri menyampaikan pidato kampanye di wilayah barat Nara.

Saat itu Dia sudah tidak menunjukkan tanda-tanda vital pada saat dia sampai di rumah sakit, dengan luka tembak di leher dan dada. Satu peluru tampaknya telah masuk melalui bahu kirinya.

Abe meninggal karena kehilangan darah, meskipun diberikan transfusi darah dalam jumlah besar, tambah Fukushima.

Mantan istri perdana menteri Akie Abe tiba di rumah sakit lebih awal pada Jumat sore dan Fukushima mengatakan keluarga telah diberitahu tentang kematian Abe.

Abe yang berusia 67 tahun itu saat sedang menyampaikan pidato di dekat stasiun kereta api ketika dia ditembak oleh seorang penyerang sekitar pukul 11.30 pagi.

Rekaman yang disiarkan oleh NHK menunjukkan Abe berdiri di atas panggung ketika ledakan keras terdengar dengan asap terlihat di udara.

Polisi mengatakan seorang pria berusia 41 tahun yang dicurigai melakukan penembakan telah ditangkap. NHK melaporkan bahwa tersangka, yang diidentifikasi sebagai Tetsuya Yamagami, mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak puas dengan Abe dan ingin membunuhnya.

Baca Juga: Jelang Laga Timnas Indonesia vs Filipina U19, Simak Review dan Link Streaming Pertandingannya

Kasus ini adalah pembunuhan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang di tahun 1930-an.

Berbicara sebelum kematian Abe diumumkan, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengutuk penembakan itu dalam "istilah yang paling keras" sementara rakyat Jepang dan para pemimpin dunia menyatakan keterkejutannya atas kekerasan di negara di mana kekerasan politik jarang terjadi dan senjata dikontrol dengan ketat.

Polisi mengatakan tersangka penembak adalah warga Nara. Pistol yang digunakan dalam penembakan itu tampaknya merupakan senjata api rakitan, NHK melaporkan sebelumnya.

Beberapa media memberitakan tersangka sebagai mantan anggota Pasukan Bela Diri Maritim. Sementara Adik Abe, Menteri Pertahanan Nobuo Kishi, menolak berkomentar tentang insiden penembakan yang dialami suadaranya tersebut.***

SUMBER : channelnewsasia.com

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah