GOWAPOS - Tentara militer Ukraina membuka pelatihan penggunaan senjata untuk anak-anak lokal.
Serangan demi serangan dari pasukan militer Rusia untuk menginvasi negara Ukraina semakin serius.
Bom, rudal dan senjata api lainnya telah dilancarkan hingga berdampak serius di kota-kota Ukraina.
Banyaknya anak-anak yang menjadi korban membuat negara yang dipimpin Volodymyr Zelenskyy itu kewalahan.
Oleh sebab itu untuk mengantisipasi serangan yang lebih serius dari pasukan militer Rusia, Pihak militer Ukraina membuka pelatihan bersenjata bagi anak-anak hingga usia remaja.
Mereka yang berminat langsung dibawa ke kantor kepolisian Odesa. Anak-anak di sana dari berbagai kawasan, selain dari Odesa, ada juga dari Kherson, Mykolaiv, Bakhmut, Lugansk, Dnepropetrovsk dan Zaporozhye.
Sebelum diajarkan cara menggunakan senjata, mereka diperlihatkan secara nyata bagaimana operasi sungguhan dilakukan di kota selatan Odesa.
Dikutip dari laman The Sun, anak-anak diberikan latihan melindungi diri sendiri, cara memanggil bala bantuan dari pihak polisi dan peraturan lalu lintas.
Baca Juga: Kumpulan Jokes Receh Komika UUS, Lucu dan Cocok dengan Teman-Teman Tongkrongan
Keinginan besar untuk mengikuti pelatihan tersebut disebabkan adanya pemadaman listrik yang menyebabkan sekitar 300 ribu warga berpindah ke tempat lebih aman.
Apalagi dengan adanya gelombang serangan pasukan militer Rusia yang semakin meningkat.
Akibatnya 1,5 juta rumah penduduk mengalami pemadaman listrik. Kini pemerintah Ukraina mencoba melakukan pemulihan dan menjalankan kembali jaringan energinya.***