Kepala Sekolah SMP Geulbeot, Cho Eur Kyung mengatakan, proyek pertukaran pendidikan dengan menghadirkan dua guru asal Indonesia tersebut, itu merupakan kesempatan yang baik bagi siswa di SMP Geulbeot untuk memahami berbagai budaya dan mengembangkan keterampilan komunikasi bahasa asing, begitupun bagi para guru di SMP Geulbeot.
Baca Juga: SMA Negeri 1 Aere Rutin Gelar Kegiatan Keagamaan Asmaul Husna Dipimpin Harniwati
"Kami berharap kemampuan belajar mengajar global mereka akan ditingkatkan melalui kolaboratif kelas dengan guru yang di undang dari Indonesia. Kami akan secara aktif mendukung sisa periode undangan guru Indonesia agar menjadi waktu yang lebih bermakna bagi guru dan siswa dari kedua negara," jelas Cho Eur Kyung.
Anak SMP Geulbeot kelas 1, Joo Minhyuk menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada dua guru asal Indonesia yang jauh-jauh datang ke Korea untuk mengajar.
"Terima kasih telah datang jauh-jauh dari Indonesia ke Korea untuk mengajar, sungguh menakjubkan dan menyenangkan belajar tentang negara dan budaya baru (Indonesia) serta berkomunikasi dalam bahasa asing dengan teman-teman," kata Joo Minhyuk.
Mewakili guru asal Indonesia, Guru Matematika Siti Amalia juga mengaku, senang bisa mengajar pada lingkungan sekolah SMP Geulbeot.
“Saya senang bisa mengajar siswa di lingkungan belajar yang sangat baik di SMP Geulbeot, dan saya merasa dihargai karena para guru dan siswa di SMP Geulbeot belajar lebih banyak tentang Indonesia," terang Siti Amalia.