GOWAPOS - Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) memastikan biaya perawatan bagi para korban kebakaran Trans Studio Mall dibantu oleh pemerintah.
Trans Studio Mall (TSM) sebagai salah satu pusat perbelanjaan di kota Makassar alami kebakaran sekitar pukul 19.00 WITA, tanggal 24 April 2023. Beberapa menit kemudian Wali Kota Makassar Danny Pomanto juga turun langsung ke lokasi kejadian di Jalan Metro Tanjung Bunga.
Upaya Pemerintah Kota Makassar
Ia menginstruksikan semua unsur TNI/polri, Dinas Pemadaman Kebakaran (Disdamkar), Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP untuk segera melakukan penyelamatan dan evakuasi para korban yang masih terjebak di dalam gedung.
"Maka semua peralatan menyangkut keselamatan kami kerahkan semuanya di lokasi kejadian," kata Wali Kota Danny Pomanto, dilansir dari akun Instagram @ppidmakassar.
Baca Juga: Polrestabes Makassar Berhasil Ringkus Pelaku Pembacokan, Hentikan Perlawanan dengan Timah Panas
Ketika tiba di lokasi, Danny langsung melakukan pengecekan terhadap korban di sekitar gedung TSM serta kondisi para personil Disdamkar yang sebelumnya sudah melakukan penyelamatan masuk ke dalam area kebakaran.
Agar para korban segera mendapatkan pertolongan lebih lanjut, Wali Kota meminta semua pihak rumah sakit terdekat untuk menerima korban kebakaran di TSM. Terkait biaya, ia memastikan pemerintah kota siap menanggung semua pengobatan dan perawatannya atau gratis untuk korban.
"Semua biaya pengobatan, perawatan para korban, semua ditanggung oleh pemerintah kota Makassar," tuturnya.
Dugaan awal mula kebakaran
Kebakaran di gedung TSM Makassar cukup menghebohkan publik, terutama di media sosial. Beberapa video pendek langsung bertebaran untuk menunjukkan situasi sebelum dan sesudah kejadian.
Baca Juga: Termasuk Sulawesi Selatan! 10 Wilayah Indonesia Ini Akan Hadapi Musim Kemarau Akhir April Nanti
Salah satu video yang diterima dari media sosial menunjukkan munculnya percikan api di area swafoto berbentuk bingkai bunga dari bahan kertas. Kuat dugaan terjadi korsleting listrik di area tersebut.
Hingga api terlihat semakin membesar, tidak ada satu pun petugas dari pihak TSM yang coba mengamankan situasi. Salah satu pengunjung mengatakan bahwa ia melihat kepulan asap hitam sudah muncul di lantai 2 gedung baru.
"Sekitar 15 menit lalu, sudah ada asap hitam muncul dari lantai dua di gedung baru," katanya.
Saat tulisan ini dimuat, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Disdamkar Kota Makassar terkait penyebab utama kebakaran. Dinkes Kota Makassar telah mencatat setidaknya ada kurang lebih 32 korban dari kebakaran tersebut yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.***