GOWAPOS - Wakil Wali Kota Makassar memeriksa kesiapan setiap Lorong Wisata dalam menyambut APEKSI XVI, sambil meminta kerja sama dari warga setiap Kecamatan.
Agenda Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Seluruh Indonesia (Rakernas APEKSI) XVI tahun 2023 akan digelar di Kota Makassar, pada 10 hingga 14 Juli 2023. Beberapa rangkaian acara juga dipersiapkan oleh pemerintah Kota Makassar, salah satunya menunjukkan program Lorong Wisata (Longwis) yang selama ini telah berjalan.
Untuk memastikan setiap lokasi Longwis tetap dalam kondisi terbaik saat diperlihatkan kepada anggota APEKSI, Wakil Wali Kota Makassar langsung meninjau beberapa Longwis yang akan dikunjungi oleh 98 perwakilan pemerintah kota se-Indonesia.
Tinjau tiga Longwis
Pada Jumat,7 Juli 2023, Wakil Wali Kota memeriksa di tiga Longwis masing-masing berada di Kecamatan Ujung Tanah, Kecamatan Ujung Pandang, dan Kecamatan Rappocini. Terdapat beberapa saran dan perbaikan diberikan oleh Fatmawati.
Longwis Haderslave di Jalan Somba Opu, Kecamatan Ujung Pandang diminta agar fokus menunjukkan koleksi produk UMKM yang dinilai menunjukkan karakteristik Kota Makassar.
"Kita punya es krim pakcoy, coto Makassar, dan juga keripik pakcoy. Semuanya bisa disajikan kepada para tetamu jika berkunjung ke Longwis ini," kata Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi, dikutip dari Humas Kominfo Makassar.
Farmawati juga melakukan peninjauan di Longwis Milan, Jalan Cakalang III, Kecamatan Ujung Tanah. Ia meminta agar di lokasi tersebut mendapatkan penambahan hidroponik dan beberapa jenis tanaman lainnya.
"Longwis ini baru saja masuk masa panen. Jadi butuh penambahan. Sebenarnya banyak juga dari Longwis tetangga, hanya saja kondisi jalan di lokasi ini jauh lebih mumpuni. Maka kita putuskan untu tetap di Longwis Milan. Tinggal kita tambahkan saja untuk persiapan APEKSI," tuturnya.
Kemudian Longwis Vera Cruz, di Kecamatan Rappocini turut disambangi oleh Wakil Wali Kota. Ia juga mengingatkan untuk dilakukan penambahan hidroponik serta dilakukan pengecatan agar menambah daya tarik di lokasi tersebut.
"Semua sudah tertata dengan baik, tanaman cabai juga lumayan banyak. Hanya kita butuh penambahan hidroponik dan pengecatan ulang," katanya.***