Network
GowaPos.Com — Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) mendukung pemerintah dalam menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, Badan Pimpinan Daerah (BPD).
Untuk mendukung hal tersebut, PHRI dan IGHMA akan melakukan empat point penting yang telah dipersiapkan.
Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga mengatakan, jika mulai 15 Juli, wedding, hour dan gedung-gedung pertemuan serta gedung serbaguna tidak diperkenakan lagi dengan prasmanan dan akan diganti dengan meal box.
Baca Juga: PHRI Sulsel dan YABBM Gelar Vaksin Gratis di Phinisi Point, Mulai 12 Juli 2021
“Menggunakan meal box di acara pernikahan menjadi komitmen industri perhotelan, kemudian pertanggal 15 Juli, semua tempat yang dinaungi oleh PHRI harus memasang Zoom monitoring yang connect dengan software yang disiapkan oleh pemerintah kota,” katanya dalam Press Conference di Executive Lounge Lt. 1 Claro Makassar, Senin, 5 Juli 2021.
Anggiat melanjutkan, anggota PHRI wajib membentuk satgas sendiri serta melakukan training ulang agar mereka bias paham standar aturan satgas Covid, serta dilakukaknnya meningkatkan imun masyrakat, pengguna hotel dan restoran maka wajib hotel restoran menyiapkan sari buah mengkudu.
Selain itu, dia juga mengatakan kenapa baru diterapkan pada 15 Juli karena butuh waktu untuk persiapan. Para hotel, pengelola gedung butuh waktu untuk menyiapkan box nya dan segala macam.
Baca Juga: BTS jadi Brand Ambassador Louis Vuitton, Netizen Indonesia Beri Pujian di Twitter
Serupa disampaikan Ketua IHGMA Sulsel Dalton Makassar mengatakan zoom monitoring ini langsung koordinasi dengan kecamatan. Jadi seluruh hotel, rumah makan langsung komunikasi dengan pihak kecamatan terkait dan nantinya akan dipandu.
