Mentan Tinjau RPH Makassar, Syahrul : Stok Herwan Kurban Cukup dan Stabil 

- 18 Juli 2021, 20:40 WIB
Suasana saat Mentan Sahrul Yasin Limpo meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) Makassar.
Suasana saat Mentan Sahrul Yasin Limpo meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) Makassar. /kementan/

GowaPos.Com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) Manggala di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Di sana, Mentan memastikan semua persiapan dan kesiapan penyelenggaraan kurban tetap dalam kondisi aman dan terkendali serta tertib dalam mematuhi aturan protokol kesehatan.

"Intinya hewan kurban kita cukup dan tersedia. Kemudian harganya juga stabil, dimana ada sedikit kenaikan sekitar 500 ribu perekor. Tetapi di hari raya ini memang harus naik, kalau tidak berarti daya beli turun," ujar Mentan, Minggu, 18 Juli 2021.

Mentan mengatakan, sektor pertanian termasuk didalamnya sektor peternakan tidak akan mengalami penurunan yang signifikan. Walaupun saat ini, dunia dan juga termasuk Indonesia sedang menghadapi wabah pandemi Covid 19 berkepanjangan.

Baca Juga: Kapolri Bersama Mentan SYL Bahas Swasembada Beras Hingga Pendistribusian Pupuk Subsidi

"Saya kira yang paling terganggu itu wilayah industri. Kalau pertanian kan naik terus. Karena itu, Kita yakin ketersediaan kurban di Kota Makassar oke, stabilisasi juga oke dan Idul Adha akan berjalan dengan baik," katanya.

Sementara itu, Penanggungjawab Rumah Potong Hewan Ruminansia, Drh. Ridwan menjamin semua hewan yang masuk sudah melalui proses uji dan pemeriksaan yang ketat. Hasilnya, hanya ada 2 ekor sapi yang bermasalah. Itupun sudah ditangani dengan baik oleh tim dan para ahli peternakan.

"Semua hewan kami periksa ketat sebelum dilakukan pemotongan. Biasanya untuk pemeriksaan itu yang kami perhatikan adalah pada bagian mata karena selalu ada penyakit iritasi mata. Tapi Alhamdulillah sapi yang kami periksa ini hanya 1 - 2 ekor saja yang bermasalah. Sisanya dalam kondisi baik semua," katanya.

Baca Juga: Agustus 2021, Susu Sapi Perah Gowa Bakal Dinikmati Hasilnya 

Ridwan menambahkan, semua sapi potong yang masuk merupakan sapi potong lokal yang datang dari sentra ternak di Sinjay, Bulukumba, Bantaeng dan juga sapi sisanya dari anakan Bali.

"Ini sapi lokal semua. Jadi kualitasnya sangat baik, dimana bobot daging cukup besar dan tulang tulang yang relatif kecil. Sapi sapi seperti ini banyak didatangkan dari sinjay, bukukumba, bantaeng dan sapi bali," katanya.

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: Kementan RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah