Network
GowaPos.Com - Akibat keterlambatan menjemput dua jenazah Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Makassar sehingga kondisinya membusuk. Penyebabnya karena Satgas Covid-19 Sulawesi Selatan (Sulsel) lambat menjemput padahal sudah dilakukan pemulasaran.
Ini disampaikan Direktur Utama RSUD Daya Makassar, dr Ardin Sani terkait jenazah Covid-19 sejak Sabtu kemarin.
"Sebenarnya Kami sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Sulsel, termasuk memasukkan data jenazah, agar dijemput dan dimakamkan segera," kata Ardin Sani di rujab Wali Kota Makassar, Jalan Amirullah, Selasa, 27 Juli 2021.
Baca Juga: Danny Sebut Kesembuhan Covid-19 di Makassar 98 Persen Saat Halal Bi Halal DPW Hikmah
Padahal pihak rumah sakit, sudah melakukan pemulasaran dan tinggal dijemput untuk dimakamkan. Akibat keterlambatan ini kondisi jenazah sudah mengeluarkan bau. Rencananya kedua jenazah akan dimakamkan di pekuburan khusus Macanda, Kabupaten Gowa.
''Bau busuk dari jenazah tidak dapat dihindari, dan kami dari pihak rumah sakit berharap ketika sudah dilakukan pemulasaran segera dijemput untuk dimakamkan,''harap Ardin lagi.
Namun akhirnya jenazah tersebut dijemput pada Minggu dinihari tepatnya pukul 03.00 WITA, sementara dua jenazah yang terkomfirmasi covid-19 ini meninggal saat isolasi mandiri pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Baca Juga: Berstatus Zona Merah Covid-19, Makassar dan Tana Toraja Terapkan PPKM Level 4 Mulai 26 Juli
Sedang jenazah lainnya, yang meninggal di rumah sakit, juga bernasib sama.Dimana pihak RSUD Daya melakukan pemulasaran pada Senin tapi baru dijemput pda Selasa, 27 Juli 2021 dini hari.
"Padalah kami sudah menghubungi media center Satgas Covid-19 Sulsel, tapi mereka menyuruh kami bersabar menunggu," ungkitnya.
