Tarik Tambang Inisiasi IKA Unhas Makassar Sulsel Akibatkan 1 Orang Tewas dan 8 Orang Luka-luka

- 18 Desember 2022, 18:48 WIB
Nampak para peserta tarik tambang yang sebagian besar diikuti Ketua RT RW se-kota Makassar.
Nampak para peserta tarik tambang yang sebagian besar diikuti Ketua RT RW se-kota Makassar. /dok panitia lomba/

 

GOWAPOS - Tarik Tambang yang digelar Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, menelan korban jiwa dan menyebabkan delapan orang lainnya luka-luka.

Tarik tambang pemecahan Rekor Muri dengan menghadirkan 5000 peserta yang diinisiasi oleh IKA Unhas tersebut, digelar di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman, Minggu 18 Desember 2022.

Ketua Panitia Rahmansyah berdalih, kejadian naas yang menimpa peserta tarik tambang IKA Unhas kali ini sama sekali di luar prediksi.

Baca Juga: Terkait Isu Pertalite Boros, Profesor Unhas dan Terminal BBM Makassar Beberkan Hasil Mengejutkan

Terlebih kata Rahmansyah, pihaknya juga telah mengimbau kepada peserta untuk tidak memegang tali tambang terlebih dahulu.

Namun naas, dalam kegiatan IKA Unhas itu mengakibatkan satu peserta tewas sementara delapan peserta lainnya mengalami luka-luka.

Rahmansyah sebagai Ketua Panitia dalam kegiatan itu pun membenarkan adanya peserta yang meninggal dunia.

Baca Juga: Viral Video Unhas Usir Maba Gender Netral, Netizen Ramai-ramai Dukung Unhas

"Ada satu orang meninggal dunia," ungkap Rahmansyah.

Diketahui, korban tewas tersebut berinisial M yang notabene merupakan Ketua RT 001 RW 007 Keluruhan Balla Parang Kecamatan Rappocini.

Adapun, kronologi inisial M tewas lanjut Rahmansyah itu akibat tali tambang yang dipegang tiba-tiba terbentang saat ditarik ribuan peserta sehingga, mengakibatkan korban terjatuh lalu kepala korban terbentur di pembatas jalan (Barier).

Baca Juga: Gubernur Sulsel Lantik Kakaknya, Amran Sulaiman Sebagai Nahkoda Baru IKA Unhas, Saling Canda Saat Pelantikan

"Baik kecelakaan yang meninggal dunia khususnya maupun yang luka-luka itu dalam posisi tidak siap. Tali tiba-tiba terbentang hingga akhirnya mereka terkena dan terjatuh," terang Rahmansyah.

Tidak lupa, Rahmansyah menuturkan pihaknya meminta maaf atas insiden tersebut sekaligus menyampaikan duka mendalam atas tewasnya satu orang peserta.

"Kami sekali lagi atas nama panitia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," pinta Rahmansyah.***

Editor: Nurjannah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x