Terkait Isu Pertalite Boros, Profesor Unhas dan Terminal BBM Makassar Beberkan Hasil Mengejutkan

- 1 November 2022, 23:24 WIB
Suasana pengisian BBM di salah satu SPBU sesuai dengan peruntukkan kendaraan.
Suasana pengisian BBM di salah satu SPBU sesuai dengan peruntukkan kendaraan. /dok pertamina/

GOWAPOS - Menanggapi keluhan dari pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Pertamax yang disebut lebih boros setelah penyesuaian harga.

Pihak pertamina langsung turun untuk melakukan pengujian BBM, dengan mengambil sampel Pertalite dan Pertamax di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ratulagi, Makassar.

"Kami sekarang berada di SPBU Ratulangi untuk melakukan pengujian atau pembuktikan terkait beredarnya isu kalau pertalite sekarang jauh lebih boros setelah penyesuaian harga,"kata Taufik Kurniawan, Pjs Area Manager Communication and Relations Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.

Baca Juga: Sinopsis THE GREATER GOOD di TRANSTV: Intelijen MI5 Kejar Teroris yang Lolos dari Tahanan

Dalam kesempatan pengujian ini, Taufik tidak sendiri tapi ditemani Satrio W. Wicaksono selaku Sales Branch Manager Sulseltra dan dua mahasiswa Teknik Mesin, Unhas.

Dikutip dari Akun YouTube Pertamina Sulawesi pada 1 Nopember 2022 disebutkan kalau pengambilan sampel ini langsung diambil dari nozel SPBU untuk selanjutnya dibawa ke Laboratorium Motor Bakar Unhas, dan Terminal BBM Makassar.

Dalam kesempatan tersebut, Satrio W. Wicaksono mengatakan kalau Pertalite atau bensin RON 90 digunakan untuk kendaraan dengan kompresi mesin ration 1:9 sampai 1:10.

Baca Juga: Sinopsis BAD BOYS FOR LIFE di TRANSTV: Detektif Miami Berhadapan Bandar Narkoba Sepasang Ibu dan Anak

"Jadi biasanya ini dikhususkan untuk kendaraan yang mempunyai 1200 CC ke bawah atau kendaraan keluaran lama,"jelasnya.

Sementara untuk kendaraan terbaru LCGC Locus Green Car (LCGC) yang biasanya dicantumkan dalam manual book atau tertulis di belakang kaca mobil minimum ratio oktannya 92.

Halaman:

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x