GOWAPOS - Longsoran yang terjadi jalan Trans Sulawesi di Sangiang, Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawes Barat (Sulbar) mengakibatkan jalanan terputus.
Dimana material longsoran ini, menutupi badan jalan sehingga terjadi gangguan transportasi. Dampak lainnya terhambatnya pengiriman Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulbar pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
Apalagi ada 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan satu diantaranya SPBU nelayan yang terdampak dari longsoran tersebut.
Mengantipasi kelangkaan tersebut, pihak Pertamina Regional Sulawesi segera melakukan pemantaun dengan melakukan penebalan stok.
"Setelah mengetahui akibat longsoran tersebut, kami langsung melakukan pemantauan dengan penebalan stok. Caranya dengan mengalihkan suplai dari Terminal BBM Donggala Sulawesi Tengah," kata Taufik Kurniawan, Pjs Area Manager Communication and Relations Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
Dengan cara ini membuat wilayah Majene ke Utara hingga sebagian Mamuju, yang selama ini disuplai dari Parepare bisa terpenuhi.
Pengalihan stok tersebut menyebabkan ketahanan stok Pertalite mencapai 10 ribu kilo liter lebih, dan Biosolar 3500 kilo liter lebih pada 10 SPBU tersebut.
"Dengan penebalan stok ini, kami pastikan kebutuhan BBM di daerah tersebut dalam keadaan aman. Jadi masyarakat tidak perlu panik dan membeli secara berlebihan, karena stok kita sudah alihkan sebagian dari Terminal Donggala,"jelas Taufik.