Terkait Isu Pertalite Boros, Profesor Unhas dan Terminal BBM Makassar Beberkan Hasil Mengejutkan

- 1 November 2022, 23:24 WIB
Suasana pengisian BBM di salah satu SPBU sesuai dengan peruntukkan kendaraan.
Suasana pengisian BBM di salah satu SPBU sesuai dengan peruntukkan kendaraan. /dok pertamina/

Kendaran yang memiliki 1500 CC dengan ratio mesin sudah 1:10,5 hingga 1:11 diharuskan memakai oktan number 92 seperti Pertamax dan Pertamax Turbo.

Baca Juga: Tips Waktu Makan yang Baik Saat Diet, Bukan Makan Sekali dalam Sehari

"Tentu saja, kendaraan keluaran terbaru akan lebih efisien menggunakan oktan 92 atau pertamax karena di dalamnya ada zat aditif yang menjaga mesin dari karosi dan hemat bahan bakar,"rinci Satrio.

Hasil Pengujian
Sampel Pertalite yang dibawa ke Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Melalui serangkaian pengujian yang dipimpin langsung Prof Erwin Eka Putra, Kepala Laboratorium Motor Bakar - Departemen Teknik Mesin Unhas ditemukan hasil mengejutkan.

Dimana klaim kalau pertalite boros tidak terbukti sama sekali, dalam pengujian di laboratorium tersebut. Karena spesifikasi Bensin Ron 90 atau dikenal dengan nama pertalite semua sesuai dan tidak ada perubahan.

Baca Juga: Sinopsis PREMAN PENSIUN 7 Tayang 1 November 2022: Yayat vs Didu, Tony Adu Domba Otang dan Orang Terminal

"Dari serangkaian pengujian yang kami lakukan dari sampel pertalite yang diambil dari SPBU, disimpulkan kalau hasilnya masuk dalam range 9-10 sesuai standarnya,"ungkap Prof Erwin.

Ditambahkan kalau borosnya bahan bakar ditentukan banyak faktor diantaranya pemakaian engine motor mobil tidak sesuai standar, pergantian gigi, pengereman tiba-tiba dan kecepatan.

Begitupun dengan penguapan pertalite sangat kecil sekali, sehingga tidak ada masalah dengan bahan bakar tersebut.

Baca Juga: Dzikir dan Doa ketika Ditimpa Musibah, Anjuran dari Nabi Muhammad Agar Hati Lebih Tenang

Halaman:

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah