Mengenal Opu Daeng Risadju, Pejuang Wanita Asal Sulsel yang Namanya Jadi Pengganti Jalan Cendrawasih Makassar

- 27 Agustus 2023, 08:53 WIB
Papan nama jalan Opu Daeng Risadju yang sebelumnya dikenal sebagai Jalan Cendrawasih
Papan nama jalan Opu Daeng Risadju yang sebelumnya dikenal sebagai Jalan Cendrawasih /Tangkap Layar YouTube/@KOMINFO Kota Makassar/

Pihak Belanda yang bekerjasama dengan controleur afdeling Masamba menganggap Opu menghasut rakyat dan melakukan tindakan provolatif agar rakyat tidak lagi percaya kepada pemerintah. Berujung, Opu diadili dan gelar kebangsawanannya dicabut.

Selain itu, tekanan juga diberikan kepada suami dan pihak keluarga Opu agar menghentikan kegiatannya di PSII.

Tentara NICA kemudian menangkap Opu Daeng Risadju di Lantoro dan dibawa menuju Watampone dengan cara berjalan kaki sepanjang 40 km. Di Bone, Opu Daeng Risaju lalu di penjara selama satu bulan tanpa diadili, kemudian dipindahkan ke penjara Sengkang, lalu dipindahkan lagi ke Bajo.

Setelah menghabiskan waktu 11 bulan dipenjara Opu Daeng Risaju kemudian dibebaskan tanpa diadili. Opu Daeng Risaju kemudian kembali ke Bua dan menetap di Belopa.

Opu Daeng Risaju pindah ke Pare-Pare mengikuti anaknya Haji Abdul Kadir Daud pada tahun 1949. Berselang 15 tahun kemudian, Opu Daeng Risaju wafat dalam usia 84 tahun, tepatnya 10 Februari 1964. Sedangkan, pemakamannya dilakukan di perkuburan raja-raja Lokkoe di Palopo tanpa ada upacara kehormatan.***

Halaman:

Editor: Burhan SM

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah