GowaPos.com — Tak ada kemajuan tanpa listrik, apalagi di zaman serba digital ini. Tak hanya sebagai penerang, dari generasi ke generasi, listrik membantu penerus bangsa meraih cita-cita, meningkatkan produktivitas dan menggerakkan ekonomi.
Kehadiran listrik tak tergantikan, menjadi sumber energi beragam peralatan hingga meringankan pekerjaan para petani di ladang.
Keberadaan listrik juga menjadi bukti negara hadir, tidak hanya di perkotaan tapi juga di desa-desa terpencil hingga ke batas negeri.
Menjadi tantangan tersendiri untuk dapat menghadirkan listrik ke pelosok nusantara yang memiliki belasan ribu pulau.
Adalah PLN unit induk distribusi Jawa Barat, dalam rangka mewujudkan rasio elektrifikasi melaksanakan program listrik pedesaan di Desa Nangela, Kab. Sukabumi.
Desa Nangela sebuah desa yang terletak 103 km dari pusat Kota Sukabumi dengan waktu tempuh sekitar 6 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat.
Warga Nangela hidup bertani atau berkebun, sebagian besar warga Nangela memiliki panel surya yang dimanfaatkan untuk penerangan.
Dulu, panel surya tersebut dibeli dengan harga Rp2,5 juta dengan menggunakan aki seharga Rp1 juta, warga sudah dapat menikmati penerangan selama satu tahun.
Baca Juga: Penampilan PSM terus Melempem, Netizen: Taktik Minim Sehingga Finishing tidak Maksimal
Dalam sehari, warga hanya bisa menikmati listrik selama 7 jam saja itupun jika matahari bersinar terik. Jika cuaca mendung atau hujan dipastikan Nangela akan minim cahaya.
Upaya melistriki Nangela cukup menantang, tidak semua kendaraan dapat dengan mudah menerobos jalan desa.
Bapak Saepudi, warga Desa Nangela mengatakan mobil akan sulit untuk masuk ke desanya tersebut karena jalanan yang cukup terjal.
Alhasil, material listrik harus diangkut menggunakan kendaraan berat, sisanya diangkut secara tradisional bahu-membahu bersama warga.
“Untuk progres penarikan ke sini alhamdulillah kita dibantu oleh warga setempat terutama dari kampung Cikuya, Sukasirna, dan juga Caringin,” kata Petugas PLN ULP Cikembar, Yusuf Romadhon, dikutip GowaPos.com dari kanal YouTube Pln_Jabar.
Selama dua pekan, petugas melakukan penggalian tanah untuk penanaman tiang. Adapun tiang yang berdiri yaitu tiang tegangan rendah sebanyak 160 batang, tiang tegangan menengah sebanyak 42 batang, dan dua bangunan gardu.
Ibu Sukarsih, Warga Desa Nangela, mengungkap rasa bahagianya ketika liatrik di desanya tersebut telah hadir.
“Kalau ada listrik PLN, saya ingin beli kulkas, ingin beli TV, ingin beli mesin cuci, ingin membuat usaha kecil-kecilan untuk kedepannya,” ujar Sukarsih.
Berkat kerjasama dari berbagai pihak, Desa Nangela dapat menikmati listrik selayaknya masyarakat modern hingga saat ini.
PLN akan terus berupaya mewujudkan impian kehadiran listrik di seluruh nusantara, tak hanya di Desa Nangela.
Menjadi garda terdepan dalam penyediaan listrik nasional, PLN gencar membangun infrasturkur kelistrikan agar cahaya tersebar merata oleh program listrik desa.
Berbagai tantangan tak menghalangi PLN dalam melayani kebutuhan listrik termasuk saudara-saudara kita di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal.
Berbekal tekad dan semangat yang tinggi, petugas PLN mampu menerjang ombak, menyusuri sungai, menembus hutan dan mendaki gunung untuk mencapai desa-desa terdepan, terpencil dan tertinggal untuk membawa cahaya kebaikan penopang kehidupan.
Baca Juga: Gempa NTT Rusak Sejumlah Bangunan di Selayar Sulsel, BMKG: Runtuh Karena Konstruksi tidak Kuat
PLN terus berjuang untuk menghadirkan listrik di desa-desa yang masih belum terjangkau demi terwujudnya “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.
Perjuangan pemerintah pun bersama PLN berbuah manis, jelang peringatan 76 tahun hari listrik nasional pada 27 Oktober 2021 Indonesia makin menderang. Jumlah desa yang telah menikmati pijar lampu menyala kian bertambah, hingga September 2021 sebanya 83.125 desa tela berlistrik.
Semua perjuangan terbayar lunas kala melihat senyum warga merekah, listrik PLN hadir membuat hidup jadi lebih mudah.
“Saya sangat menghargai kepada teman-teman PLN yang berjuang untuk melistriki Indonesia dari waktu ke waktu,“ Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, dikutip dari akun instagram @pln_id, Selasa 14 November 2021.
Menurutnya, tentunya PLN tak berpuas diri, tugas belumlah selesai. Masih ada desa yang masih menantikan hadirnya listrik.
Baca Juga: Klarifikasi Atalia Kamil terhadap Tudingan Tutupi Kasus Predator Seks, Begini Rinciannya
PLN terus bersemangat, berjuang untuk mencapai tujuan bersama agar seluruh desa di Indonesia menikmati listrik guna mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.***
Sumber: YouTube, Instagram PLN