Keras Bergulat Mengais Rezeki, BPJAMSOSTEK Hadir Melindungi

- 5 Desember 2021, 11:12 WIB
Pengrajin keris sebagai pekerja informal dengan resiko tinggi
Pengrajin keris sebagai pekerja informal dengan resiko tinggi /Bambang Wirawan /@libranism_matra

GowaPos.com -- Seorang pengrajin keris yang keras bergulat pada proses kerja pembuatan keris. Tentunya tidak menyurutkan para pekerja informal di bidang ini untuk terus memproduksi keris.

Padahal, dalam produksi keris melibatkan para pekerja tangguh yang menghadapi potensi kecelakaan kerja ini, memerlukan perlindungan ekstra untuk mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi kapanpun kepada mereka.

Bukan hanya pengrajin keris, seorang yang sudah tau renta masih bekerja sebagai penambal ban untuk mengais rezeki. Demi kebutuhan keluarga, meski telah menua, ia tanpa tau risiko yang didapat saat bekerja, tanpa ia sadari ia butuh jaminan kesehatan untuk masa depannya dan juga keluarganya.

Masih banya pekerjaan lain yang tentu sangat membahayakan nyawa, namun tetap harus dijalani meski berisiko. Pekerjaan yang sangat berbahaya ini tetap dilakukan oleh para buruh penambang belerang.

Baca Juga: Liga Inggris: Manchester City Rebut Posisi Puncak, Chelsea Telan Kekalahan

Penambang di gunung Ijen Banyuwangi Jawa Timur, yang menempuh bahaya setiap harinya dengan membawa belerang seberat 80 kg hingga 85 kg menggunakan keranjang pikul dari anyaman bambu, tanpa menggunakan pengaman apapun.

Penambang ini, memulai pekerjaannya saat dinihari. Tulang punggung keluarga ini mulai mendaki puncak Gunung Ijen yang memiliki ketinggian 2.443 meter, mereka hanya berbekal senter di kepala dan jaket tipis di badannya.

Perjalanan ke puncak Gunung Ijen ini memakan waktu satu setengah hingga dua jam, setelah sampai di puncak gunung para penambang ini lalu menuruni lereng gunung terjal yang sangat berbahaya sekali.

Terkadang asap belerang yang tebal datang menyelimuti, sehingga membuat sulit untuk bernapas dan menutup pandangan, juga membuat mata perih sehingga tidak bisa melihat sekeliling.

Halaman:

Editor: Sutriani Nasiruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x