Pedagang Pasar Cicaheum Terima Amplop Kosong 'Bantuan Kemasyarakatan Presiden Jokowi' Begini Kronologisnya

- 31 Agustus 2022, 15:36 WIB
Ibu Dasri, salah seorang pedagang di Pasar Cicaheum yang mengaku menerima amplop kosong dengan tulisan 'Bantuan Kemasyarakatan Presiden Joko Widodo'.
Ibu Dasri, salah seorang pedagang di Pasar Cicaheum yang mengaku menerima amplop kosong dengan tulisan 'Bantuan Kemasyarakatan Presiden Joko Widodo'. /(Ayobandung.com/Muslim Yanuar Putra)/

GOWAPOS - Di tengah teriakan penuh kegembiraan yang dirasakan pedagang di Pasar Cicaheum, setelah mendapatkan bantuan langsung dari orang nomor satu Indonesia, Presiden Joko Widodo senilai Rp1.2 juta per orang.

Terdapat, salah seorang pedagang sebut saja Ibu Dasri yang merasa kecewa dan tampak tertunduk lesu setelah membuka amplop bantuan dari Jokowi.

Lantaran, Ibu berusia paruh baya ini berharap di dalam amplop bantuan tersebut berisi uang senilai Rp1.2 juta namun, rupanya dia hanya mendapatkan amplop kosong.

Baca Juga: Sinopsis ALEX CROSS di TRANS TV: Detektif Pembunuhan vs Pembunuh Bayaran yang Syuting di Bali

Padahal, bantuan yang diberikan oleh Jokowi itu berupa uang tunai Rp1.2 juta yang terbungkus rapi dalam amplop putih bercorak merah abu.

Amplop bantuan Jokowi ini juga bertuliskan, "Bantuan Kemasyarakatan Presiden Joko Widodo" yang ditujukan untuk menambah modal usaha bagi para pedagang.

Dasri pun menjelaskan bahwa dia menerima amplop bukan langsung dari Jokowi, tapi dari petugas yang juga memberikannya kepada pedagang lainnya.

Baca Juga: Sinopsis ANNAYA 31 Agustus 2022: Tantri Peras Zavian, Risyad Mulai Curiga Zavian Berniat Jahat pada Annaya?

"Pas dikasih saya emang gak dicek dulu, langsung dimasukkan ke dalam saku. Ternyata pas dibuka isinya kosong," ujar Dasri saat ditemui di lokasi, Minggu, 29 Agustus 2022, dikutip ayobandung.com pada Rabu, 31 Agustus 2022.

Wanita yang sehari-hari berjualan ikan pindang ini menjelaskan, kondisi amplop bantuan yang dia terima berada dalam kondisi tidak disegel alias segel perekat amplopnya masih belum dilepas.

"Pas saya buka segel perekat masih ada, karena takut uangnya nyelip di dalam akhirnya dirobek," ujarnya sembari menunjukkan amplop yang masih terdapat segel perekat dengan logo bintang berwarna emas.

Baca Juga: Sinopsis RADHA KRISHNA 31 Agustus 2022: Radha Mimpi Buruk, Krishna Dibantai Monster Jahat

Meski dia sempat merasa kecewa setelah mengadu kepada paspampres dan tidak mendapat tindak lajut apapun, dia mengaku ikhlas meski mendapatkan amplop kosong yang tadinya jika memang berisi uang Rp1,2 juta akan dia gunakan untuk menambah modal usaha.

"Ga apa-apalah, ikhlas aja. Mungkin belum rezekinya," ujarnya.

Diketahui, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kota Bandung, Minggu, 28 Agustus 2022.

Dalam kunjungannya, Jokowi menyapa masyarakat di Pasar Cicaheum sekaligus memberikan bantuan sembako Program Keluarga Harapan (PKH) yang berisikan beras, gula pasir, biskuit, dan teh.

Baca Juga: Sinopsis Film DETROIT di TRANS TV: Kisah Detroit 1967, Kerusuhan Rasial yang Didasarkan Fakta Sebenarnya

Didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Jokowi berkeliling masuk ke area Pasar Cicaheum untuk menyapa masyarakat sekaligus memberikan bantuan untuk pedagang senilai Rp1,2 juta per orang.

Bukan hanya Jokowi, pada kesempatan itu Kementerian Sosial turut membagikan bantuan sosial untuk penerima manfaat di Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat meliputi Bantuan ATENSI motor roda 3, bantuan pengembangan usaha warung, warung sembako, usaha kacang kupas, dan menjahit pakaian. Total bantuan mencakup 27 penerima manfaat dengan nilai total Rp118.383.725.

Baca Juga: Sinopsis ESCAPE PLAN THE EXTRACTORS di TRANS TV: Usai Selamatkan Putri yang Diculik, Pacar Stallone Ditangkap

Bantuan disambut antusias dan rasa syukur oleh penerima manfaat. Iis Nuraini--ibunda dari Aira Aenurrahmah (13) penyandang disabilitas yang kehilangan dua kaki dan tangan kirinya, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial. Anak ketiganya ini telah mendapatkan bantuan sepasang kaki palsu dan tangan palsu sebelah kiri.

"Bantuan kaki dan tangan palsu sangat membantu Aira. Dengan bantuan ini membuat Aira bisa lebih leluasa bergerak. Terima kasih karena permohonan saya sudah dikabulkan oleh Kemensos," kata warga Kampung Cihaliwung, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, itu.

Aira juga mengaku senang dengan bantuan kaki dan tangan palsu. Meskipun tanpa alat bantu selama ini Aira rajin menyapu dan membantu ibu membersihkan rumah.

Baca Juga: Sinopsis RADHA KRISHNA 30 Agustus 2022: Krishna Selamatkan Radha, Raja Kansa Ingin Hancurkan Krishna

"Senang dapat bantuan. Semakin semangat membantu orang tua dan akan rajin belajar,” katanya.

Aira anak bungsu dari tiga bersaudara. Ibunya berprofesi sebagai ibu rumah tangga biasa. Ayahnya berjualan kopi. Aira mengalami insiden sehingga harus diamputasi dua kaki dan tangan kirinya pada usia 3 tahun. Anak yang suka menyanyi ini duduk di kelas 7 MTS Persis Padalarang 38.***

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah