Network
GowaPos.Com - Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus bertambah. Juga diduga usai liburan Natal dan Tahun Baru kemungkinan kasusnya meningkat.
Dimana orangtua harus waspada, dan menjaga anak-anak mereka agar terhindar dari Omicron.
Dr Alisson Messina, Kepala Penyakit Menular di Johns Hopkins All Children's Hospital di St Petersburg, Florida, dan Dr Sarah Ash Combs, dari Childrens National di Washington DC memberikan lima tips mereka.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 Kabupaten Gowa, Pinrang dan Kota Palopo, Pada 28 Desember 2021
1. Omicron Serius Utamanya Bagi Anak yang Belum Divaksin
Kondisi Covid-19 parah termasuk varian Omicron, tetap jarang terjadi di antara anak-anak. Tetapi para ahli kesehatan mengatakan anak-anak tidak kebal dari virus, atau dari penyaki parah dari kematian.
"Saya pribadi telah melihat banyak anak yang sebelumnya sehat terkena covid-19. Saya pikir sebagai orangtua, Anda ingin melakukan apapun yang Anda bisa untuk mencegah anak Anda dalam situasi itu,"kata Ash Combs seperti dikutip dari ABC News.
Sementara Messina khawatir para peneliti belum tahu, apakah Omicron itu menyebabkan gejala lebih ringan karena mereka sudah divaksinasi covid-19.
"Yang saya khawatirkan, anak-anak relatif belum divaksinasi. Anak-anak pada umumnya tidak memiliki kekebalan dasar seperti yang dimiliki orang dewasa,"katanya yang dikutip dari antaranews.com.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Covid-19 Kabupaten Gowa, Maros dan Barru, Pada 24-25 Desember 2021
2. Tetap Gunakan Masker Terutama dalam Ruangan
Messina dan Ash Combs mengatakan semua orang harus mengenakan masker saat berada di tempat umum, terutama dalam ruangan seperti toko kelontong.
"Saya akan memberi tahu orang tua ya, kembali ke tindakan sebelumnya yang biasa Anda lakukan, seperti memakai masker," kata Ash Combs.
Juga tetap mengikuti protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan menjaga jarak juga penting dilakukan.
Baca Juga: Viral Video Joki Vaksin, Pria Asal Pinrang Mengaku 16 Kali Disuntik: Dibayar Rp100-Rp800 Ribu
3. Kalau Ragu Segera Test Covid-19
Gejala Omicron seperti sakit tenggorokan, pilek, demam dan batuk yang sangat mirip dengan flu dan pilek biasa.
Jadi satu-satunya cara untuk mendiagnosis anak Anda adalah dengan melakukan tes Covid-19.
4. Usahakan Kurangi Pertemuan Besar
Bila keluarga Anda bertemu dengan orang di luar, pastikann orang-orang di sekeliling Anda sudah divaksinasi.
Messina mengatakan keluarga juga haruss mempertimbangkan untuk mengurangi kegiatan sosial mereka. Dia menyarankan Anda bersikap sedikit lebih berhati-hati.
5. Tetap Jaga Kebersihan dan Hindari Stres
Ketika awal pandemi Covid-19, banyak orang tua sangat berhati-hati dengan anaknya. Karena itulah, setelah mengetahui tentang virus ini, orangtua tidak perlu mengalami stres.
"Kami tahu Covid-19 tidak tertularkan dengan sangat baik oleh apa yagn kami sebut fomites, benda mati yang Anda sentuh. Saya rasa kita tidak perlu panik seperti yang kita lakukan pada awal-awal terhadap bahan makanan dan surat-surat,"tutur Ash Combs.
Begitupun dengan para ahli kesehatan tak henti-hentinya mengimbau dan mengajari anak-anak menjaga kebersihan tangan dengan baik, termasuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik.***
