Tahun Baru Imlek Bagi Masyarakat Tionghoa: Waktu, Sejarah dan Makna Perayaannya

- 30 Januari 2022, 11:25 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pixabay/Wiroj/

Terdapat perbedaan istilah untuk perayaan tahun baru tersebut. Negara asalnya di Cina, menyebutnya dengan Juen Cie.

Sementara keturunan Cina yang berada di Indonesia, memberikan istilah Imlek atau Sin Cia.

Baca Juga: Perlu Tahu! Ini Makna Sebenarnya Kalimat Gong Xi Fa Chai, Ucapan Dalam Perayaan Imlek

Hari perayaan Imlek sudah diadakan sejak 1600 hingga 1100 SM. Saat itu, Dinasti Shang mempunyai tradisi yaitu menyembelih hewan ternak dan budak, sebagai tradisi untuk dewa-dewi serta arwah leluhur.

Pada tahun 221 SM, perbudakan akhirnya dihapuskan. Tapi di sisi lain, tradisi penyembahan kepada Dewa-Dewi begitupun arwah leluhur tetap dilakukan hingga sekarang.

Masyarakat Tionghoa memperingati tahun baru Imlek dengan membersihkan rumah dan makan bersama keluarga besar pada malam pergantian tahun.

Tahun baru Imlek menjadi momen pertemuan antar keluarga sambil membagikan rezeki.

Umumnya, mereka yang sudah menikah harus memberikan Ang Pao kepada anggota keluarganya yang belum menikah.

Pada hari kedua, ketujuh dan kesembilan di awal tahun Imlek, merupakan momen beribadah bagi umat Kong Hu Cu, Taoisme atau Buddha.

Untuk jadwal penyelenggaraannya, disesuaikan kembali dari pemuka agama masing-masing.***

Halaman:

Editor: Burhan SM

Sumber: Youtube Sumber Belajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah