Elit Global Terlibat dalam Perencanaan Cacar Monyet Sebagai Pandemi Baru? Cek Faktanya

- 1 Juni 2022, 12:53 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pixabay/geralt/

GOWAPOS - Beredar informasi di media sosial Facebook dengan klaim penyakit cacar monyet atau monkeypox merupakan agenda alite global dan pandemi palsu ke-2.

Narasi yang beredar disertai infografis berupa tabel bertajuk Strengthening Global Systems to Prevent and Respond to High-Consequence Biological Threats. Tabel tersebut turut menyebut pemerintah AS, Bill Gates, J&J, hingga PBB dan WHO.

Benarkah informasi pada postingan tersebut di atas? cek faktanya disini.

Baca Juga: Uang Kertas Baru Pecahan 1.0 dengan Nilai 1 Juta Rupiah? Cek Faktanya

Melansir instagram @jalahoaks pada tanggal 31 Mei 2022, informasi yang beredar tersebut 100% Hoaks.

Badan Kesehatan Dunia atau WHO sudah menerima laporan penyebaran cacar monyet dari 12 negara di luar wilayah endemik cacar monyet yang tersebar di benua Afrika. Diketahui penyakit ini mulai ditemukan ada tahun 1958 dan mulai menyebar ke manusia di tahuan 1970.

WHO belum menyatakan cacar monyet sebagai pandemi. Sementara itu tabel yang terlihat dalam unggahan adalah mitigasi bencana penyebaran penyakit agar bisa dicegah tidak sampai menjadi pandemi global.

Baca Juga: Fenomena Terbaru, Tahun Ini Indonesia Dilanda Gelombang Panas? Cek Faktanya

Penyakit ini sama sekali tidak berhubungan dengan para biliuner ataupun perusahaan farmasi dunia.

Berdasarkan informasi tersebut di atas maka Kabar bahwa Cacar Monyet adalah konspirasi elit global untuk menciptakan pandemi kedua tidaklah benar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Informasi ini masuk dalam kategori Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content).

Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.***

Editor: Burhan SM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah