Cek Fakta: Kenaikan Kasus Covid-19 Sengaja Direncanakan Pemerintah Menjelang Idul Adha?

- 3 Juli 2022, 08:03 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Pixabay/fernandozhiminaicela/

GOWAPOS - Beredar informasi (disinformasi) berupa postingan di Facebook yang menyatakan bahwa angka Covid-19 naik secara disengaja menjelang Idul Adha.

Dalam postingan, dikaitkan pula bahwa kenaikan angka Covid-19 selalu berpapasan dengan momen perayaan hari besar umat Islam.

Benarkah informasi pada postingan tersebut di atas? cek faktanya disini.

Melansir instagram @jalahoaks pada tanggal 1 Juli 2022, informasi yang beredar tersebut 100% Hoaks.

Baca Juga: Cek Fakta: Rutin Minum Air Panas Menyehatkan Ginjal, Sementara Air Es Berdampak Buruk?

Satgas Covid-19 menjelaskan ada beberapa faktor kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia dalam 3 bulan terakhir, yaitu:

1. Peningkatan mobilitas penduduk
2. Mulai padatnya berbagai aktivitas masyarakat dan normalnya tempat publik serta kegiatan berskala besar.
3. Longgarnya penerapan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

Selain itu tren kenaikan kasus diakibatkan oleh mulai menyebarnya varian Omicron BA.4 dan BA.5 sejak Mei 2022 di Indonesia.

Dari hasil pengamatan, puncak penularan varian baru tersebut akan sepertiga dari puncak varian Delta dan Omicron.

Baca Juga: Cek Fakta: Meminum Kopi Pahit Bisa Membuang Racun Tubuh dan Meningkatkan Kecerdasan?

Karenanya, masyarakat diimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat menjelang perayaan Idul Adha.

Berdasarkan informasi tersebut di atas maka kabar bahwa pemerintah sengaja menaikkan kasus Covid-19 menjelang Idul Adha tidaklah benar. Informasi ini masuk dalam kategori Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content).

Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.***

Editor: Burhan SM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah