Berdasarkan informasi tersebut di atas maka kabar bahwa vaksin Covid-19 menurunkan fertilitas pria tidaklah benar. Informasi ini masuk dalam kategori Konten/Informasi Sesat (Misleading Content).
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.***