Network
GOWAPOS - Beragam cara dilakukan yang sudah berpasangan untuk menunda kehamilan tapi tetap aman dan sehat. Beberapa tips akan dibeberkan agar bisa terhindar dari kehamilan yang tidak diinginkan dan timbulnya penyakit menular seksual (PMS).
Diketahui begitu Anda mulai melewati masa pubertas, Anda bisa hamil atau membuat seseorang hamil, itulah mengapa penting untuk mengetahui berbagai cara untuk mencegah kehamilan.
Pantang, atau memilih untuk tidak melakukan atau menunda berhubungan seks, adalah bentuk pengendalian kelahiran yang paling efektif.
Baca Juga: Gunakan ES BATU dalam Bercinta, Menambah Sensasi Kehidupan Seks yang Luar Biasa
Ada juga banyak bentuk kontrasepsi yang aman dan efektif yang digunakan orang, jika mereka memutuskan untuk berhubungan seks.
Ketika orang menggunakan alat kontrasepsi, atau kontrasepsi, mereka menggunakan obat, alat medis atau penghalang, seperti kondom, untuk mencegah sperma dan sel telur bersatu.
Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan. Kondom pas di atas penis yang ereksi dan menciptakan penghalang yang mencegah sperma bertemu sel telur.
Baca Juga: Sinopsis Film EL GRINGO di TRANS TV: Pria Meksiko Diserang di Kota El Fronteras
Beberapa alat kontrasepsi, seperti Pil, Patch, dan Suntikan, adalah obat-obatan yang mencegah ovarium melepaskan sel telur atau ovum.
Jenis pengendalian kelahiran ini mengharuskan seseorang untuk menemui penyedia layanan kesehatan atau dokter dan mendapatkan resep.
Cara-cara tersebut sangat efektif untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan tetapi bukan penyakit menular seksual (PMS), oleh karena itu penggunaan kondom dengan salah satu cara tersebut merupakan cara yang efektif untuk mencegah kehamilan dan PMS.
Baca Juga: Sinopsis JOHN WICK 3 di TRANS TV: Keanu Reeves Kabur dan Jadi Target Pembunuh Bayaran
Kontrol kelahiran, atau kontrasepsi, adalah obat, alat kesehatan atau penghalang seperti kondom untuk menjaga sperma dan sel telur dari bersatu.
Beberapa metode pengendalian kelahiran, seperti metode hormonal, bekerja untuk mencegah ovarium melepaskan sel telur atau ovum, sementara yang lain membantu menciptakan penghalang pada pembukaan serviks untuk mencegah sperma masuk ke dalam rahim untuk menemukan sel telur.
Pantang, atau memilih untuk tidak melakukan atau menunda berhubungan seks, adalah bentuk pengendalian kelahiran yang paling efektif.
Jika seseorang memilih untuk melakukan hubungan seks penis-vaginal, maka penggunaan kondom dan alat kontrasepsi lain secara bersamaan adalah perlindungan yang paling efektif karena metode kontrasepsi selain kondom internal atau eksternal tidak mengurangi risiko penyakit menular seksual (PMS). ***
