Network
GOWAPOS - Cek fakta informasi yang beredar di Facebook bahwa terjadi peningkatan kasus tumor pada titik penyuntikan pasca vaksinasi Covid-19.
Informasi turut menyertakan gambar bahwa titik penyuntikan menjadi infeksi. Hal tersebut disebabkan oleh material karsinogen yang terkandung dalam vaksin.
Benarkah informasi tersebut di atas? Cek faktanya disini.
Baca Juga: Cek Fakta: Cara Menghilangkan Sisa Spike Protein Covid-19 dengan Rebusan Tembakau Rokok
Melansir akun Instagram @jalahoaks, postingan tersebut adalah 100% hoaks, simak penjelasannya dibawah ini.
Berbagai vaksin yang didistribusikan kepada publik sudah melewati rangkaian uji keamanan sehingga layak untuk digunakan.
Hasil uji klinis turut menunjukkan suntikan vaksin covid-19 tidak menyebabkan munculnya kanker.
"Ada lusinan penelitian pada titik ini yang menunjukkan bahwa vaksin ini menginduksi sel T spesifik virus yang kuat dan bahwa sisa kompartemen sel T pada dasarnya tidak tersentuh," ucap E. John Werry, Ph.D, Direktur Institut Imunologi University of Pennsylvania.
Baca Juga: Cek Fakta: Video Pernyataan dari Dirjen WHO yang Mengungkapkan Dirinya Anti Vaksin
Berdasarkan penjelasan tersebut diatas maka kabar bahwa titik penyuntikan vaksin Covid-19 menyebabkan infeksi hingga kanker dan tumor tidaklah benar. Informasi ini masuk dalam kategori informasi sesat (misleading content).
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.***
