Network
GOWAPOS - Cek fakta informasi yang beredar tentang vaksin booster Covid-19 mengakibatkan efek samping perubahan siklus menstruasi menjadi berat dan tidak normal.
Klaim tersebut turut menyebut bahwa kejadian serupa sudah terdapat dalam jurnal studi kasus dari Inggris.
Benarkah informasi yang beredar tersebut? cek faktanya disini.
Melansir instagram @jalahoaks pada tanggal 22 Agustus 2022, Postingan tersebut adalah 100% hoaks.
Baca Juga: Cek Fakta: Kabar Baru Pencairan Dana KJP Plus Bulan Agustus 2022
Faktanya, klaim tidak berdasarkan bukti ilmiah. Hingga kini tidak ada bukti yang membenarkan adanya kaitan antara vaksinasi covid-19 dengan gangguan menstruasi pada wanita dalam bentuk apapun.
Hasil penelitian dari European Medicines Agency (EMA) mengungkapkan tidak ada kaitan antara vaksinasi Covid-19 dengan gangguan menstruasi dalam bentuk apapun.
Selain itu, ahli menjelaskan gangguan pada siklus haid tidak disebabkan oleh faktor tunggal seperti vaksin covid-19, namun ada beberapa faktor lain seperti psikologis.
"Siklus haid pada orang stress saja bisa berubah. Ambil contoh, remaja putri ujian, (merasa) stress, haid kacau. Kondisi ini berpengaruh," ucap Prof. Dr. dr. Hendy Hendarto, Sp. Og(K), Ketua Perhimpunan Fertilisasi in Vitro Indonesia.
