Network
GOWAPOS - Masjid Tua Sanrobone atau yang dikenal dengan nama Masjid Baitul Maqdis terletak di desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Masjid ini berjarak 45 km dari Kota Makassar atau bisa ditempuh dengan menempuh perjalanan sekitar 90 menit.
Konon katanya Masjid Tua Sanrobone ini dibawa atau dibangun oleh lagaruda atau burung Garuda raksasa. Kisah ini sudah diceritakan secara turun temurun oleh masyarakat sekitar.
Sosok dari pendiri masjid tua Baitul maqdis ini bagi masyarakat sanrobone menyebutnya dengan nama lagaruda Sanrobone.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Balla Lompoa Bajeng, Sudah Beberapa Kali Berpindah Tempat
Lagaruda ini digambarkan seekor burung raksasa yang membawa kubah masjid, dimana tangan kanannya berada di daerah Sarra' dan tangan kirinya di Bantilang. Kaki kanannya Berada di Tonasa dan kaki kirinya berada di Pa'dinging. Sedangkan bagian tengahnya berada di Banyuanyara.
Benarkah cerita yang beredar di masyarakat tersebut? Simak penuturan selengkapnya dari P. Daeng Mangemba, Penggiat Seni dan Kiwal Garuda Hitam seperti dikutip dari YouTube channel Mitologi Bumi Sulawesi.
Daeng Mangemba menuturkan bahwa keberadaan masjid tua Baitul maqdis ini mengidentifikasikan bahwa Islam sebelum masuk ke Tallo, terlebih dahulu ada di Sanrobone. Inilah sebenarnya sejarah yang ditutupi, jadi ketika kita ingin berbicara tentang sejarah harus berbicara sesuai dengan fakta.
Jadi wafatnya Datuk Mahkota pada tahun 1589 M, secara logika menjelaskan bahwa masjid Baitul maqdis itu telah ada sebelum beliau wafat.
