Network
GOWAPOS - Ternyata pembalut yang dikenal selama ini, dan banyak dijual di pasaran dengan beragam merek, awalnya diciptakan untuk para pria.
Ceritanya begini, pembalut sekali pakai ini pertamam dipikirkan para perawat selama perang sekitar abad ke-19. Dimana pembalut tersebut digunakan untuk menghentikan pendarahan bagi prajurit yang terluka dalam pertempuran.
Pembalut sekali pakai ini, pertama dibuat oleh perawat Perancis dari perban bubuk kayu. Saat itu, pembalut tidak dibuat dari kapas seperti yang diketahui selama ini. Alasannya, karena ketersediaan bahan baku yang sangat terbatas.
Baca Juga: Tahukah Kamu? Film Tersadis yang Pernah Dibuat dan Melibatkan FBI untuk Menyelidiki
Dikutip dari Instagram@t4hukah_kamu, kalau setelah itu, perusahaan besar mulai memproduksi secara massal dengan nama Cellucotton untuk disuplai ke daerah perang. Namun pada akhir perang sekitar tahun 1918, produsen Cellucotton mulai kebingungan karena surplus pembalut.
Karena pembalut ini tidak dibutuhkan lagi oleh para prajurit dan palang merah. Akibatnya perban-perban ini, cukup murah untuk dibuang sehingga para perawat mulai menggunakannya untuk menstruasi mereka.
Dan inilah yang dikenal selama ini, dan menjadi kebutuhan pokok wanita di seluruh dunia. ***
