Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 2 Sesuai Penjelasan dari Kementerian Agama RI: Al-Qur'an Sebagai Petunjuk

10 Agustus 2023, 07:29 WIB
Al Quran /Pixabay/

GOWAPOS - Informasi terkait tafsir surah al Baqarah ayat 2 dari penjelasan Kementerian Agama (Kemenag) RI, mengenal fungsi al-Qur'an sebagai petunjuk orang bertakwa.

Al-Qur'an adalah kitab suci bagi umat Islam yang terdiri dari 114 surah, 30 juz, dan 6.238 ayat menurut riwayat Hasfh, 6.214 ayat menurut riwayat Warsy, atau 6.262 ayat menurut riwayat ad-Dur.

Setiap surah dalam kitab suci tersebut diturunkan di dua kota suci yakni Madinah dan Mekkah. Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam memperolehnya sebagai kitab suci terakhir untuknya selaku penuntun Nabi dan Rasul.

Untuk memahami isi al-Qur'an dibutuhkan panduan tafsir baik dari kalangan ulama, atau dirancang oleh lembaga agama yang berwenang. Salah satu tafsir yang diulas kali ini adalah surah al-Baqarah ayat 2.

Baca Juga: Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 1 Sesuai Penjelasan dari Kementerian Agama RI: Makna dari Alif Lam Mim

Tafsir surah al-Baqarah ayat 2

Sebelum melihat isi tafsir Kemenag RI terkait surah al-Baqarah ayat 2, baca terlebih dahulu ayat dan terjemahannya berikut.

Dzalikal kitaabu laa raiba fih(i), hudal lil-muttaqiin

Terjemahan:

Kitab (al-Qur'an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.

Baca Juga: Tafsir Surah Al Fatihah Ayat 7 Sesuai Penjelasan dari Kementerian Agama RI: Menghindari Jalan Orang Tersesat

Tafsir untuk ayat ini menerangkan bahwa al-Qur'an yang sempurna dan penuh keagungan diturunkan kepada Nabi Muhammad tidak ada keraguan di dalamnya tentang kebenaran. Orang-orang dengan akal sehat tidak akan merasa ragu bahwa al-Qur'an benar-benar datang dari Allah Subhanahu Wa Ta'aala karena sangat jelas kebenarannya.

Kitab suci al-Qur'an adalah petunjuk sempurna bagi mereka yang mempersiapkan diri untuk menerima kebenaran dengan bertakwa. Maksudnya mengikuti semua perintah Allah dan menjauhi setiap larangan-Nya sehingga terhindar dari siksa-Nya.

Meski al-Qur;an diperuntukkan kepada semua manusia, hanya orang-orang bertakwa saja yang dapat mengambil manfaat darinya.***

Editor: Andi Novriansyah Saputra

Sumber: Quran Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler