Selain itu, ia menyebutkan para santri yang diterima di pondok ini sebagian besar merupakan anak yatim dan miskin yang SPP nya digratiskan 100 persen dan sebagian membayar SPP.
"Insya Allah kedepan pondok ini akan menjadi milik semua umat tanpa melihat kelas sosial dan menjadi pencetak-pencetak asset umat," harapnya.
Peresmian ini turut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Gowa, Hj Adliah, Ketua MUI Kabupatrn Gowa, KH Abu Bakar Paka, Camat Bajeng, Sitti Haerani dan beberapa tamu undangan lainnya. ***