Berjibaku Selamatkan Ijazah, Ibu RT Nekat Terobos Kobaran Api

- 9 Juni 2021, 14:36 WIB
Nampak korban kebakaran Sukmawati memperlihatkan luka bakar yang dideritanya.
Nampak korban kebakaran Sukmawati memperlihatkan luka bakar yang dideritanya. /subair/gowapos.com/

 

GowaPos.Com - Saat sedang menyapu di bawah kolong rumah panggungnya, Sukmawati Daeng Singara (40) mendengar teriakan dari warga Dusun Pa’bundukang, Desa Paccellekang, Kecamatan Pattallasang, Gowa kalau terjadi kebakaran di rumahnya, Selasa, 8 Juni 2021.

Mengetahui rumahnya yang dilalap si jago merah, pedagang sayur ini panik dan berusaha menaiki tangga rumah untuk mematikan meteran listrik. Tapi usahanya sia-sia, karena kobaran api dengan cepat membakar seisi rumah, yang dimulai dari bagian tengah. Namun Sukmawati tetap merangsek menerobos api untuk meraih surat-surat penting termasuk ijazahnya di dalam lemari.

Usahanya berhasil namun harus ditebus, karena keduanya tangannya melepuh terbakar saat melewati api dalam rumah. Keduanya anak kembarnya Hasan dan Husen (7), juga berhasil diselamatkannya. Juga motor bututnya yang dipakai mencari nafkah, juga lolos dari musibah tersebut. Meskipun bagian kap motornya  terkena percikan api.

Baca Juga: Rampung, KPU Sulsel Gelar Pemutakhiran Data Pemilih 2021

Kobaran api akhirnya bisa dijinakkan dengan gotong royong warga, menyiramkan air ke lokasi kebakaran. Beruntung, tidak menjalar ke rumah warga lainya. Dinas Pemadam Kabupaten Gowa yang diharapkan membantu, baru tiba saat api sudah padam. 

Sementara suami Sukmawati, sudah berangkat ke Tana Toraja bekerja sehari sebelum musibah tersebut. Kini ibu rumah tangga ini, tetap menempati bekas rumahnya dengan beratapkan terpal dan beralaskan tanah. 

“Saya dan kedua anakku yang ada di rumah saat kebakaran terjadi. Alhamdulillah mereka selamat. Suamiku di Toraja kerja. Tadi malam berangkat,” tutur Sukmawati saat ditemui usai kebakaran.

Baca Juga: Dukung Industri Smelter di Sulawesi, PLN Jamin Pasokan Listrik Terpenuhi

Kerabat dekat Sukmawati, Hamid Daeng Sanre  berharap pemerintah setempat, dalam hal ini Dinas Sosial setempat bisa membantu warganya tersebut. ''Kami berharap ada bantuan material membangun rumah seperti balok dan seng, sehingga bisa ditempati lagi,''katanya. 

Halaman:

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah