DAS Jeneberang Rusak Parah, Wabup Gowa : Perangi Tambang Liar Perusak Lingkungan

- 21 Juni 2021, 18:52 WIB
Inilah Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dinilai sangat mengkhawatirkan sehingga perlu diwaspadai.
Inilah Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dinilai sangat mengkhawatirkan sehingga perlu diwaspadai. /bbws.pompenganjeneberang/

GowaPos.Com - Kondisi lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang kini mengkhawatirkan. Rusak parah dipicu oleh kegiatan penambangan yang tidak terkendali.

Oknum perusak lingkungan leluasa menambang tanpa peduli dampak negatif yang ditimbulkan. Hal ini pun tak bisa dibiarkan. Sebab potensi bahaya yang ditimbulkan sewaktu-waktu bisa terjadi.

Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni menyikapi situasi ini. Ia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan untuk sama-sama memerangi tambang liar yang dianggap sebagai pemicu kerusakan lingkungan.
 

“Mau tidak mau, kita harus bersama-sama memerangi ini agar tidak adalagi tambang-tambang liar di bantaran Sungai Jeneberang. Kita harus tegas memberikan hukuman. Inilah jalan untuk kita bisa menanggulangi agar kerusakan yang terjadi di DAS Jeneberang tidak lebih parah lagi,” tegas Rauf Malaganni saat mengikuti pembahasan pengaduan terjadinya pengrusakan lingkungan (DAS) Jeneberang di Kantor Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum (Gakkum) Lingkungan Hidup Wilayah Sulawesi, Senin, 21 Juni 2021.

Pria berkumis yang akrab disapa Karaeng Kio ini menyarankan Pemprov Sulsel melakukan verifikasi ulang terhadap tambang-tambang yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang.

Menurutnya, verifikasi ulang penting dilakukan untuk mengetahui tambang-tambang yang memiliki izin dan tidak memiliki izin. Juga mengidentifikasi tambang-tambang yang dianggap merusak DAS Jeneberang.

Baca Juga: Ahli Waris Non PNS Makassar Terima Beasiswa Rp475 Juta dari Fatma - BPJSTK  

“Saya berharap kita bentuk tim yang diketuai oleh provinsi kemudian turun bersama-sama melihat dan memverifikasi mana tambang-tambang ilegal maupun yang legal,” ujar Karaeng Kio.

Menurutnya, permasalahan DAS Jeneberang adalah tanggungjawab bersama. Olehnya itu, dirinya menyebutkan perlu adanya ketegasan, kekompakan dan kebersamaan semua pihak.

Kata dia, Pemprov Sulsel mesti tegas terhadap penambangan yang merusak lingkungan. Apalagi memang perizinan tambang menjadi kewenangan Pemprov Sulsel.

Baca Juga: Perkuat Pariwisata Dengan Kebudayaan, Wali Kota Danny Rangkul FSKN Sulsel

Halaman:

Editor: Subair Pare

Sumber: Pemerintah Kabupaten Gowa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah