“Bendungan yang nantinya akan bisa mengairi 7.000 hektar lahan pertanian yang ada di kabupaten Jeneponto,” kata Presiden Jokowi, dilansir GowaPos.Com di kanal Youtube Sekretariat Presiden.
Presiden RI berharap ,adanya Bendungan Karalloe akan meningkatkan jumlah panen padi dan palawija bagi para petani.
Sehingga akan meningkatkan kesejahteraan para petani, baik yang ada di kabupaten Gowa serta di kabupaten Jeneponto.
Peristiwa banjir dari tahun ke tahun yang di alami warga Jeneponto, juga menjadi perhatian pemerintah dalam merencanakan pembangunan Bendungan Karalloe.
Oleh sebab itu Presiden Jokowi memperkirakan bahwa Bendungan tersebut akan berperan penting dalam mengurangi banjir di Jeneponto.
“Bendungan ini juga akan mengurangi banjir, terutama yang ada di Jeneponto sebesar 49 persen,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Presiden RI Joko Widodo Kunjungan Kerja di Sulsel, Resmikan Bendungan Karalloe di Gowa
Air yang ditampung dalam Bendungan Karalloe juga diharapkan Presiden Jokowi dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik, untuk seluruh warga kabupaten Gowa dan sekitarnya.
“Akhirnya dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, hari ini saya resmikan Bendungan Karalloe di kabupaten Gowa, provinsi Sulawesi Selatan,” ucap Presiden Jokowi.