Network
GOWAPOS – Para pejabat senior dari Jepang dan Amerika Serikat akan mengadakan pertemuan pekan ini untuk membahas krisis Ukraina.
Berbagai negara di belahan dunia sudah menyatakan sikap akan keseriusan mereka mendukung Ukraina dari agresi militer Rusia.
Dukungan juga segera digencarkan oleh pemerintah Jepang yang segera melakukan koordinasi bersama negara anggota G7.
Baca Juga: Anak Umur 11 Tahun Dianiaya Ibu Rumah Tangga, Gegara Dituduh Curi Uang
Salah satu yang akan diajak untuk membahas krisis Ukraina adalah Amerika Serikat.
Pernyataan sikap begitu tegas dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden terhadap masalah tersebut sangat diapresiasi oleh para pejabat senior Jepang.
Untuk itulah mereka mengagendakan pertemuan langsung di Tokyo, Jepang, pada pekan ini.
Baca Juga: Sinopsis Film AMBULANCE, Perjuangan Seorang Suami Mencari Dana Berobat Sang Istri
Direktur Jenderal Biro Urusan Kementerian Luar Negeri Amerika Utara, Keiichi Ichikawa dan Direktur Jenderal Biro Kebijakan Pertahanan di Kementerian Pertahanan, Kazuo Masuda akan menjadi perwakilan dari pemerintah Jepang.
Amerika Serikat sendiri mengirim perwakilannya yaitu Daniel Kritenbrink, selaku Asisten Menteri Luar Negeri Asia Timur dan Pasifik, serta Ely Ratner, Asisten Menteri Pertahanan Keamanan Indo-Pasifik.
Dikutip di laman Japan Today, Jepang sudah menjatuhkan sanksi kepada pemerintahan Rusia dan Belarusia atas invasi Moskow di Ukraina.
Pemerintahan Negeri Matahari Terbit itu telah membekukan aset milik Rusia di negara mereka.
Jepang juga berencana melarang ekspor peralatan penyulingan minyak ke Rusia dan produk penggunaan ganda ke Belarusia.
Untuk langkah selanjutnya, tergantung hasil koordinasi bersama bangsa-bangsa G7 dan komunitas internasional.
Akibat dari aksi berani Jepang, Rusia telah memasukkan nama negara itu dalam daftar negara-negara ‘tidak ramah’.***
