Network
GOWAPOS - Toilet: Ek Prem Katha merupakan film drama komedi berbahasa Hindi India tahun 2017 yang disutradarai oleh Shree Narayan Singh.
Film ini diproduksi bersama oleh Akshay Kumar dan Neeraj Pandey, film ini dibintangi Akshay Kumar dan Bhumi Pednekar, dengan kampanye untuk memperbaiki kondisi sanitasi di India, dengan penekanan pada pemberantasan buang air besar sembarangan , terutama di daerah pedesaan.
Film tersebut menyoroti masalah toilet di India, yang disebabkan oleh sentimen budaya dan agama mereka.
Di daerah pedesaan India, orang masih belum memiliki kebutuhan dasar ini, yang membuat wanita frustasi yang selanjutnya mengarah pada pelecehan seksual.
Diberitakan berdasarkan kisah nyata Anita Narre dari Madhya Pradesh, yang menolak pulang ke rumah suaminya Shivram karena tidak memiliki toilet.
Film ini dirilis pada 11 Agustus 2017. Film ini mendapat ulasan positif dari para kritikus untuk naskah dan penampilan para aktor utama.
Itu sukses komersial di dalam negeri juga di luar negeri, terutama di Cina. Itu menjadi film Kumar dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa dan film India berpenghasilan kotor tertinggi keempat tahun ini dengan pendapatan kotor ₹311,02 crore di seluruh dunia.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2023 Hari Ini, Minggu 7 Mei 2023
Film tersebut meraih tiga nominasi di Penghargaan Filmfare ke-63 , termasuk Film Terbaik , Sutradara Terbaik untuk Narayan Singh dan Aktor Terbaik untuk Akshay Kumar.
Toilet: Ek Prem Katha berdurasi 2 jam 35 menit akan ditayangkan di Mega Bollywood ANTV pada Minggu, 7 Mei 2023 pukul 10.30 WIB.
ALUR CERITA FILM TOILET: EK PREM KATHA (2017)
Di desa India Nandgaon, Uttar Pradesh , sekelompok wanita pergi ke ladang, jauh dari desa mereka dekat Nandgaon pada dini hari untuk buang air besar di tempat terbuka, di balik semak-semak.
Keshav harus menikah dengan kerbau hitam karena ayahnya Pandit Vimalnath Sharma adalah seorang pendeta yang sangat religius dan percaya takhayul, dan dia percaya pernikahan putranya dengan kerbau hitam akan membantu meningkatkan kekayaan Keshav.
Baca Juga: 5 Fakta Dibalik Kasus Penembakan di Kantor MUI Pusat
Keshav bertemu Jaya, seorang gadis kuliah yang berpendidikan, jatuh cinta padanya dan akhirnya meyakinkan dia untuk menikah dengannya.
Namun, ayah Keshav berpendapat bahwa horoskop Keshav sedemikian rupa sehingga dia hanya dapat dan harus menikahi seorang gadis yang memiliki dua ibu jari di tangan kirinya.
Karena Jaya tidak memenuhi persyaratan ini, Keshav membuat ibu jari buatan dan memberikannya kepada Jaya yang memakainya sebagai cincin di ibu jarinya.
Ayah Keshav yang tidak curiga menyetujui pernikahan mereka.
Pada pagi pertamanya di rumah Keshav, Jaya dengan enggan pergi ke ladang untuk buang air besar, tetapi kembali dengan gelisah tanpa buang air besar dan mengadukannya ke Keshav.
Baca Juga: Jadwal Cabang Olahraga Seni Bela Diri Tim Indonesia di SEA Games 2023 Hari Ini, 7 Mei 2023
Meskipun Keshav berulang kali mencoba meyakinkan Jaya untuk melepaskan kekeraskepalaannya tentang kebutuhan toilet, Jaya tetap tabah.
Dia membuat beberapa penyesuaian sementara untuk menyelesaikan masalah, pertama membawanya ke rumah tetangga yang memiliki toilet portabel untuk wanita tua yang terbaring di tempat tidur.
Kemudian di kereta yang berhenti tujuh menit di stasiun kereta desa, tanpa benar-benar membangun toilet di rumahnya, tetapi setelah beberapa saat.
Suatu hari dia dikurung di toilet dan kereta berangkat dari stasiun dan Jaya yang gelisah dan frustrasi meninggalkan Keshav dan kembali ke rumah orang tuanya.
Baca Juga: Jadwal Tim Kun Bokator Indonesia di SEA Games 2023 Hari Ini, 7 Mei 2023
Setelah upaya sia-sia untuk meyakinkan sarpanch dan penduduk desanya untuk membangun toilet di desa, Keshav, dengan bantuan Jaya, menghubungi otoritas pengatur terkait dan memulai pembangunan toilet di halaman depan rumahnya.
Saat pembangunan selesai, ayah Keshav dan sarpanch mengatur untuk menghancurkan toilet saat Keshav masih tertidur.
Tapi Keshav bangun sebelum toilet benar-benar hancur dan melindunginya dari pembongkaran total.
Jaya sekarang mengajukan gugatan cerai di pengadilan setempat dengan alasan tidak tersedianya toilet di rumah suaminya sebagai alasan utama untuk mengajukan cerai.
Baca Juga: 3 Link Download Template PPT Secara Gratis: Cocok Untuk Presentasi dengan Desain Menarik
Karena sifatnya yang unik, kasus ini mendapat banyak perhatian media.
Politisi dan departemen pemerintah terkait segera bertindak untuk mempercepat pembangunan toilet di desa Keshav.
Tapi ayah Keshav tetap teguh pada keputusannya untuk tidak memiliki toilet di rumahnya.
Sampai suatu hari, ibunya, saat akan buang air besar, jatuh di depan pintu, melukai pinggulnya dan menangis keras bahwa dia tidak mungkin berjalan ke ladang untuk buang air besar.
Dan dia harus menggunakan toilet yang dibangun Keshav di halaman depan.
Setelah banyak keengganan, ayah Keshav menyerah dan membantu ibunya ke toilet.
Baca Juga: Jadwal Pesawat Rute Pekanbaru - Deli Serdang Tanggal 07 Mei 2023, Terdapat 4 Waktu Keberangkatan
Pada hari persidangan kasus perceraian Keshav dan Jaya, hakim mendapat pemberitahuan resmi dari kantor Ketua Menteri yang mendesak hakim untuk tidak mengabulkan perceraian mereka karena pembangunan toilet di desa mereka akan dimulai keesokan harinya.
Pasangan itu keluar bersama dengan bahagia. Ayah Keshav meminta maaf kepada Jaya atas kekeraskepalaannya.
Pada kredit akhir, penduduk desa ditampilkan berbaris untuk menggunakan toilet keliling di luar desa mereka sementara pembangunan toilet di seluruh desa berlangsung.***
