Terjemahan:
(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.
Jalan orang-orang yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'aala beri nikmat dapat berupa keimanan, hidayah, ridha dari-Nya. Orang-orang yang telah diberi nikmat yakni para Nabi terpilih, siddiqin atau orang-orang jujur, syuhada atau bersaksi atas kebenaran dan kebajikan, dan orang-orang saleh.
Sedangkan orang-orang yang berada di jalan tersesat adalah mereka yang tidak benar kepercayaannya, atau tidak benar amal dan ibadahnya serta rusak perilakunya. Allah menjamin hidup mereka itu akan celaka, bahkan jika di suatu bangsa berada dalam posisi tersebut akan jatuh bangsa itu.
Sehingga Allah mengajarkan hamba-Nya melalui ayat 7 surah al-Fatihah untuk memohon kepada-Nya agar jauh dari kemurkaan-Nya, dan terhindar dari kesesatan.***