Network
Gowapos.com -- Fatul Fauzi Nurdin alias Uji, menjelaskan persoalan terkait pembelian 2 unit jetski senilai Rp797 juta. Putra Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nonaktif Nurdin Abdullah tersebut, mengatakan pembelian jetski atas perintah dari Nurdin Abdullah.
Hal ini diungkapkan Uji saat dirinya menjadi saksi di sidang kasus suap terdakwa Nurdin Abdullah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar, Kamis 12 Agustus 2021. Jaksa KPK M Asri kemudian meminta Uji menjelaskan adanya pembelian jetski.
"Terkait dengan adanya pembelian jetski, coba ceritakan," kata jaksa KPK kepada Uji di persidangan.
Baca Juga: Sinopsis Film God of Gamblers Tayang di Bioskop Trans TV, Ketika Dewa Judi Kehilangan Kemanpuan
Uji kemudian mengungkapkan pembelian itu dilakukan karena perintah dari sang ayah pada akhir Desember 2020.
Uji lalu menemui rekannya, Muhammad Irham Samad, yang merupakan Direktur CV Reso Utama, sebuah perusahaan yang menjual dan menyediakan jasa rental jetski di Makassar.
"Pada akhir 2020, ayah saya minta tolong mencarikan 2 unit jetski. Kemudian saya cari melalui Irham," kata Uji.
Fauzi dan Irham sepakat atas membeli 2 unit jetski dengan tipe berbeda, masing-masing senilai Rp349 juta dan Rp448 juta.
Baca Juga: Lomba Posko Desa dan Lurah PPKM dalam Semarak Kemerdekaan di Gowa
Jaksa KPK M Asri Irwan turut mencecar Uji atas metode yang dia gunakan saat membayar jetski tersebut. Uniknya, Uji mengaku tak pernah melihat wujud dari uang Rp797 juta tersebut.
"Ngomong-ngomong nih, yang Rp797 juta Saudara bayarkan cash atau transfer?" tanya jaksa KPK.
Atas pertanyaan tersebut, Uji mengatakan, untuk pembayaran dua unit jetski itu, dia diperintahkan ayahnya untuk bertemu kepala cabang bank BUMN di kawasan Panakkukang, Makassar, bernama Ardi. Uji kemudian meminta Ardi melunasi pembelian 2 unit jetski tersebut.
Baca Juga: Bangun Optimisme Merdeka Ekspor Pertanian, 7 Hari, 7 Trilyun Lebih dari 17 Bandara se-Indonesia
"Jadi awalnya saya datang bertemu Pak Ardi, kemudian saya langsung menyampaikan ke Pak Ardi bahwa ada yang mau dibayar. Yang dibayar itu, nanti saya pertemukan Pak Ardi dengan Pak Irham," ucap Uji.
Menurutnya, dia menukar kontak Irham dengan Ardi untuk saling berkomunikasi terkait pembayaran 2 unit jetski tersebut.
