GOWAPOS - Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan membuka secara resmi Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang Idul Adha 2023.
Gerakan Pangan Murah ini sebagai antisipasi inflasi (kenaikan harga) yang berimbas pada bahan pangan pokok strategis jelang Idul Adha.
Presiden Jokowi akan membuka kegiatan itu di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 26 Juni 2023, dan setelah membuka kegiatan tersebut, Presiden Jokowi akan berbicara langsung melalui teleconference video dengan sejumlah kepala pemerintahan tingkat provinsi dan kabupaten di Indonesia.
Presiden Jokowi akan menanyakan secara langsung mengenai distribusi dan ketersediaan bahan pangan pokok strategis di tiap daerah.
Jokowi juga akan menanyakan langsung mengenai langkah strategis yang ditempuh pemerintah daerah terhadap kenaikan harga jelang Idul Adha.
Gerakan Pangan Nasional yang diadakan oleh Badan Pangan Nasional ini diadakan serentak di 290 tempat dan melibatkan 34 dinas yang menangani urusan pangan di provinsi dan 256 dinas yang menangani urusan pangan di tingkat kabupaten/kota.
Bank Indonesia serta Badan Urusan Logistik (Bulog) juga aktif terlibat bersama dengan mitra terkati dan pemerintah provinsi di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini juga sejalan dengan amanat Peraturan Pemerintah RI Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan yakni pemerintah (pusat maupun daerah) perlu melakukan pengendalian harga khususnya terhadap pangan tertentu yang bersifat pokok untuk menghindari terjadinya gejolak harga yang berakibat resahnya masyarakat seperti keadaan darurat yang meliputi bencana alam, konflik sosial dan paceklik yang berkepanjangan.