GOWAPOS - Pemerintah Kabupaten Bone berharap bisa meraih penghargaan Swasti Saba Wistara setelah melakukan verifikasi lanjutan Kota/Kabupaten Sehat (KKS) Nasional 2023.
Tahap verifikasi lanjutan dalam rangka penilaian KKS Nasional 2023 telah berlangsung. Setiap daerah di Indonesia turut mengikuti agenda itu termasuk Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.
Verifikasi lanjutan yang diadakan secara virtual pada Selasa 8 Agustus 2023, diwakili oleh Wakil Bupati Drs. H. Ambo Dalle, M.M. di Aula La Teya Riduni, kompleks Rujab Bupati Bone.
Harapan Pemkab Bone
Usai mengikuti proses verifikasi, Wakil Bupati berharap Kabupaten Bone dapat meraih Swasta Saba Wistara pada gelaran KKS tahun ini.
"Sangat besar harapan kami mampu meraih penghargaan Swasti Saba Wistara tingkat nasional," kata Wakil Bupati Ambo Dalle, dikutip dari laman Pemkab Bone.
Alasan kuat sehingga harapan itu ingin terwujud pada tahun 2023 adalah program kesehatan dan berbagai terobosan yang telah dijalankan pemerintah untuk masyarakat Bone.
Program Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri telah dijalankan sejak masa pandemi Covid-19, sehingga diharapkan bisa menjadi salah satu percontohan untuk daerah lainnya.
Selain itu ada beberapa program andalan Pemkab Bone lainnya yakni Malebbi, Berkah, Gemar Intan, hingga Gempuzi.
"Kita punya Berkah, berobat cukup menyebutkan nomor rumah. Lalu ada Gemar Intan, gerakan masyarakat indo ta anak ta. Kemudian ada Gempuzi, gerakan masyarakat peduli gizi dan lain sebagainya," tutur Wakil Bupati Ambo Dalle.
Pemkab Bone juga telah melakukan perbaikan di berbagai fasilitas pariwisata, fasilitas umum, permukiman warga, transportasi, perlindungan sosial, serta pencegahan dan penanganan bencana.
Apa itu Swasti Saba Wistara?
Penghargaan Swasti Saba Wistara adalah penghargaan yang diberikan kepada Kota atau Kabupaten yang memenuhi kriteria sehat dari tiga tingkatan.
Masing-masing tingkatan itu yakni pembinaan Papada, Wiwerda, dan Wistara. Biasanya diberikan setelah masing-masing daerah yang lolos ke tahap verifikasi akhir KKS Nasional usai diselenggarakan.
Terakhir pengharapan tersebut diberikan kepada Kota Semarang, Jawa Tengah pada tahun 2022.***