3.000 Warga di Kecamatan Latimojong Masih Terisolasi, Distribusi Bantuan Terkendala Cuaca Buruk

- 6 Mei 2024, 05:17 WIB
Suasana pasca bencana alam yang terjadi di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan
Suasana pasca bencana alam yang terjadi di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan /Pemprov Sulsel /

GOWAPOS - Pemerintah Provinsi Sulsel telah berupaya menyalurkan bantuan ke Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, menggunakan helikopter. Namun  upaya ini gagal karena terkendala cuaca buruk.

Untuk diketahui, terdapat 3.000 warga di 12 desa yang ada di kecamatan tersebut. Akibat banjir dan tanah longsor, tiga jembatan yang menjadi akses ke daerah tersebut terputus.

"Helikopter tidak bisa tembus karena cuaca buruk. Kami sudah coba hingga tiga kali tapi gagal," ungkap Pj Gubernur Bahtiar, Minggu, 5 Mei 2024.

Pemerintah Provinsi Sulsel, kata Bahtiar, dibantu Polda Sulsel dan jajaran TNI, berupaya melakukan percepatan untuk perbaikan jembatan. Namun, memerlukan alat-alat berat ukuran kecil, mobilisasi bahan bakar alat berat, dan mobilisasi pekerja jalan jembatan.

"Untuk ini, butuh waktu seminggu. Sehingga hasil evaluasi, jika menunggu jembatan bisa dilalui, maka warga disana terisolasi hingga satu Minggu ke depan," ungkapnya.

Bahtiar mengungkapkan, dibutuhkan bantuan berupa beras dan ikan kaleng untuk 3.000 warga di 12 desa Kecamatan Latimojong.

Baca Juga: Cek Fakta: Akun WhatsApp Kakanwil Kemenag Sulsel Tawarkan Bantuan

Baca Juga: Arus Balik Mudik ke Makassar dari Kabupaten Kota di Sulsel, Pelindo Jasa Maritim Sediakan Bus Gratis

Tim yang membawa bantuan beras dan lainnya berupaya menembus menggunakan sepeda motor, dan bantuan disalurkan memakai tapi penyeberangan logistik yang dibentangkan di atas sungai.

"Kita akan coba lagi hari ini mengirim bantuan menggunakan helikopter," kata Bahtiar.

Halaman:

Editor: Subair Pare


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah