Network
GowaPos.com — PLN siap mengawal program pengalihan kompor berbasis energi impor (elpiji) ke kompor berbasis energi domestik (kompor listrik).
Hal ini juga lebih dikenal sebagai kompor induksi dan menjadi solusi menekan impor serta memperbaiki neraca perdagangan di Indonesia.
Hasil uji coba menunjukan, komparasi biaya kompor induksi dan kompor elpiji yakni untuk memasak 1 liter air dengan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya Rp158, sementara untuk memasak 1 liter air dengan kompor elpiji tabung 12 kg memerlukan biaya sekira Rp176.
Dengan pola memasak rata-rata masyarakat, penghematan bisa mencapai Rp28.500 setiap bulan.
Baca Juga: Link Live Streaming Piala AFF 2020 Indonesia vs Vietnam: Persiapan dan Prediksi Line-Up
PLN mendapat dukungan pemerintah dalam mempercepat transisi energi demi mencapai target Indonesia net zero emission 2060.
Sejalan dengan perintah presiden, PLN sudah siap menjalankan konversi kompor LPG ke kompor induksi.
Presiden Joko Widodo meminta program transisi energi seperti penggunaan kendaraan listrik dan kompor induksi segera dijalankan.
“Kalau kita bisa mengalihkan itu ke energi yang lain, misalnya mobil diganti listrik semuanya, gas rumah tangga diganti listrik semuanya, karena di PLN oversupply. Artinya, supply dari PLN terserap, impor di Pertamina turun,” kata Joko Widodo, Presiden RI dilansir GowaPos.com dari kanal YouTube Pln_id, Rabu 15 Desember 2021.
