Network
GowaPos.Com - Instagram kini telah bangkit dari tahun yang penuh gejolak dan akhirnya hingga sekarang mencapai dua miliar pengguna aktif bulanan.
Menurut CNBC, sumber dari bisnis milik Meta telah mengungkapkan bahwa Instagram telah berhasil mencapai tonggak sejarah baru hanya tiga tahun.
Sebelum mencapai angka satu miliar pada Juni 2018, jumlah yang membutuhkan waktu delapan tahun untuk diakumulasikan oleh platform Instagram.
Sayangnya, sejak pengumuman angka-angka itu, perusahaan itu sendiri belum mengungkapkan jumlah pengguna tertentu dalam keuangannya.
Baca Juga: Facebook Akhirnya Membeli Nama Meta, Harganya Mencapai Rp8 Triliun: Segera Rebranding Besar-besaran
Tetapi salah satu karyawan yang tidak ingin disebutkan namanya menegaskan bahwa Instagram berhasil mencapai angka dua miliar hanya seminggu sebelum Facebook berganti nama menjadi Meta kembali,Oktober yang lalu.
Terlepas dari angka-angka yang mengesankan, seperti yang ditunjukkan oleh laporan itu, kesuksesan platform media sosial dalam angka sebenarnya bisa menjadi kutukan sekaligus berkah.
Meta, secara umum, telah mendapat kecaman dari regulator AS karena pangsa pasarnya yang luar biasa dalam industri ini, dan hal negatif itu kini diperparah oleh kebocoran dokumen baru-baru ini yang menunjukkan bahwa Instagram tahu itu memiliki efek merugikan pada kesehatan mental remaja tetapi memilih untuk tidak melakukan apa-apa tentang hal itu.
Baca Juga: Jungkook BTS Tercyduk Bukan Pemain Baru Instagram, Berikut Fakta dan Pro Kontra Perdebatan Knetz
Sejak tuduhan ini muncul dari whistleblower dan mantan karyawan Instagram Frances Haugen, komite Kongres telah mengadakan serangkaian dengar pendapat untuk membahas dampak negatif media sosial terhadap kaum muda, dengan banyak senator bahkan menganalogikan praktik kecanduan Meta dengan Big Tobacco. Sementara itu pihak Instagram menolak berkomentar. ***
