Network
Kamera tidak memiliki OIS dan minim dukungan resolusi
Meskipun memiliki kamera 50 MP, Samsung A15 tidak dilengkapi dengan fitur Optical Image Stabilization (OIS), yang berguna untuk mengurangi getaran dan blur saat mengambil foto atau video. Selain itu, Samsung A15 juga tidak bisa merekam video dengan resolusi 4K atau 60 FPS, hanya bisa merekam dengan resolusi maksimal 1080p dan 30 FPS. Ini membuat hasil video Samsung A15 kurang tajam dan halus, terutama jika dibandingkan dengan smartphone lain di kelas yang sama.
Belum memiliki speaker stereo
Samsung A15 hanya memiliki satu speaker mono yang terletak di bagian bawah. Speaker ini tidak bisa memberikan suara yang kencang dan jernih, terutama saat menonton video atau mendengarkan musik. Speaker ini juga mudah tertutup oleh tangan saat memegang smartphone secara horizontal. Speaker stereo yang terletak di bagian atas dan bawah akan lebih baik untuk memberikan efek suara yang lebih imersif dan berkualitas.
Belum memiliki sertifikasi tahan debu dan air
Samsung A15 tidak memiliki sertifikasi IP (Ingress Protection), yang menunjukkan tingkat ketahanan terhadap debu dan air. Ini berarti Samsung A15 tidak bisa bertahan jika terkena debu, kotoran, atau cipratan air. Anda harus berhati-hati saat membawa Samsung A15 ke tempat-tempat yang berdebu atau basah, karena bisa merusak komponen di dalamnya.
Kesimpulan
Samsung A15 adalah smartphone kelas menengah yang memiliki beberapa kelebihan, seperti layar Super AMOLED, chipset MediaTek Helio G99, kamera 50 MP, memori besar, dan baterai awet. Namun, smartphone ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti desain Infinity-U, kamera tanpa OIS, speaker mono, dan ketidak-tahanan terhadap debu dan air. Samsung A15 cocok untuk Anda yang mencari smartphone dengan performa keren dan kamera bagus, tetapi tidak terlalu peduli dengan desain dan fitur tambahan.***
