Gowapos.com — Merawat area kewanitaan adalah hal yang sangat penting dilakukan oleh kaum wanita.
Sebab perawatan ini demi kenyamanan diri sendiri dan pasangan. Agar dalam berhubungan intim dapat dirasa nyaman jika area kewanitaan itu bersih.
Lantas bagaimana cara merawat area kewanitaan agar tidak mudah lembap dan berkeringat?
Baca Juga: Prototipe AirPods Terbaru, Bisa Cek Suhu Tubuh dan Jadi Alat Bantu Dengar
Ganti celana dalam setiap berkeringat
Seharian mengenakan pakaian dalam yang lembap karena keringat akan membuka kesempatan yang lebar bagi jamur untuk berkembang biak.
Jamur alias ragi area kewanitaan adalah jenis jamur yang tumbuh subur di lingkungan hangat dan lembap.
Hal ini bisa membuat area kewanitaan terasa gatal, terbakar, dan menimbulkan tanda infeksi karena ragi.
Cukur rambut area kewanitaan
Rambut di area kewanitaan sebenarnya bermanfaat untuk mengurangi gesekan dari pakaian ketat dan menyingkirkan keringat.
Namun, rambut tersebut juga mengumpulkan banyak bakteri yang bisa menginfeksi.
Jika kamu begitu berkeringat di daerah kewanitaan, cobalah sering-sering cukur rambut di area kewanitaan agar tetap pendek.
Baca Juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Ungkap Alasannya Nikah Siri Hingga Nama Calon Buah Hati
Cuci dengan sabun netral
Rutin mandi dua kali sehari dengan sabun dan air sebenarnya cukup untuk perawatan area kewanitaan agar tidak cepat berkeringat.
Namun untuk mencuci area kewanitaan, jangan sampai sembarang sabun.
Pastikan kamu menggunakan sabun yang lembut, mengandung sangat sedikit bahan kimia, dan yang bersifat melembapkan.
Baca Juga: Hotel ini Adaptasi Squid Game ke Dunia Nyata, Hadiahnya Fantastis
Keringkan daerah kewanitaan dengan tisu
Sebagai perawatan area kewanitaan, pastikan kamu selalu siap sedia membawa cadangan tisu kering ke mana pun kamu berada.
Keringkan area kewanitaan dengan tisu setiap kali kamu merasa keringatan dan/atau sehabis BAK dan BAB agar tidak terus-terusan terasa lembap.
Sumber: hellosehat