Network
GOWAPOS — Beberapa usaha bisa kamu lakukan bersama pasangan agar bisa segera punya momongan.
Karena untuk memiliki buah hati adalah hal yang sangat diidamkan oleh pasangan suami istri.
Memilih posisi bercinta yang tepat nyatanya bisa membantu agar bisa berhasil alias tokcer.
Seperti yang dilansir dari Nova.ID, salah satu posisi seks yang bisa membantu mempercepat kehamilan adalah doggy style.
Baca Juga: Saat Lelah Bekerja Seharian, Ini 6 Tips Agar Masih Tetap Bisa Bercinta dengan Pasangan
Pada kasus istri dengan rahim yang menghadap ke belakang, suami disarankan untuk menggunakan teknik penetrasi dari belakang seperti doggy style.
Dan setelah itu kaki diangkat lebih tinggi dari tubuh selama 15-30 menit agar sperma dapat masuk dengan tepat.
Posisi yang tidak dianjurkan adalah woman on top atau wanita di atas, karena sperma pria akan dengan segera keluar dari leher rahim.
Keuntungan dengan menerapkan posisi doggy style, selain meningkatkan peluang kehamilan juga kemungkinan mendapatkan anak laki-laki lebih besar.
Baca Juga: Sinopsis SILSILA Episode 46 Tayang 30 Januari 2022: Kunal Kehilangan Ingatan Secara Parsial
Asumsinya, posisi dari belakang memudahkan spermatozoa Y yang mengandung kromosom laki-laki lebih dulu mencapai sel telur.
Tetapi tentu saja teori ini tidak seratus persen menghasilkan jenis kelamin anak yang diinginkan.
Tak perlu khawatir bosan, posisi seks doggy style ini bisa dilakukan dengan 3 varian.
1. Rear entry
Posisi seks klasik ini dilakukan dengan istri menungging sedangkan pasangan melakukan penetrasi dari belakang.
Posisi ini memungkinkan terjadinya penetrasi lebih dalam, sehingga sperma dapat mengalir semakin dekat ke area serviks (leher rahim).
Dalam posisi menungging, rahim kebanyakan perempuan yang normalnya sedikit miring akan terungkit kembali.
Posisi ini memang terlihat kurang romantis, apalagi kamu dan pasangan tidak dapat saling menatap mata.
2. Magic mountain
Posisi seks ini sama dengan rear entry, hanya saja istri membutuhkan beberapa bantal untuk menyangga tubuh ketika menungging.
Sementara itu, suami tetap berlutut di belakang dengan kedua lutut terentang di luar kaki istri.
Suami bisa memeluk istri sambil tetap melakukan penetrasi lebih dalam.
Agar kemampuan sperma berenang menuju sel telur semakin meningkat, sebaiknya jangan menggunakan bantal terlalu banyak.
Dengan sedikit bantal, posisi istri bisa membungkuk lebih ke depan, sehingga leher rahim akan lebih miring ke arah yang tepat.
3. The plough
Variasi ini membutuhkan otot-otot lengan dan perut yang kuat.
Sebab sesuai namanya (membajak), istri harus berbaring di tepi ranjang sehingga pinggul menjadi bagian tubuh terakhir yang terbaring di ranjang.
Sementara itu, kaki terentang di lantai.
Kemudian, istri harus menyangga tubuh menggunakan kedua siku, sedangkan suami berdiri di antara kedua kaki sambil mengangkat pinggul dan paha istri.
Setelah itu, penetrasi dilakukan dengan pinggul dan paha istri dalam posisi mengawang, sehingga posisi pria terlihat seperti sedang menggunakan pembajak.
Posisi ini baik untuk meningkatkan peluang kehamilan karena memaksimalkan proses penetrasi, dan memastikan rahim dalam posisi miring.
Sebagai bonusnya, dengan sering melakukan posisi ini, otot perut dan lengan istri semakin kencang.***
