6 Destinasi Wisata Toraja Terbaru yang Jarang Dikunjungi, Tawarkan Keindahan Alam Perbukitan dan Budaya

28 Januari 2023, 09:56 WIB
Inilah salah satu destinasi wisata Buntu Burake yang sangat menawarkan panorama keindahan alam perbukitan dengan jembatan kaca terpanjang di Indonesia. /Instagram@wisata_tanatoraja/

GOWAPOS - Tana Toraja merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, yang terkenal dengan wisata budayanya. Kini Toraja sudah menjelma menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia bahkan dunia.

Buktinya kehadiran para wisatawan dari mancanegara selalu terlihat di wilayah tersebut. Penyebabnya karena para wisatawan sangat tertarik dengan keindahan alam dan adat istiadat dari masyarakat setempat.

Bahkan wisatawan lokal juga tak kalah tertariknya, baik yang berdomisili di provinsi begitupun yang berada di luar pulau Sulawesi.

Ketertarikan wisatawan dipahami betul oleh masyarakat setempat, pengelola wisatawan dan pemerintah daerahnya sehingga terus berbenah menghadirkan sesuatu yang baru untuk dikunjungi.

Terkait hal tersebut, kini ada beberapa spot wisata baru di Tana Toraja yang harus ada kunjungi dan berbeda dari sebelumnya yang dikutip dari YouTube Frogs Channel.

Baca Juga: Sinopsis Film KAHO NAA..PYAAR HAI di ANTV:Cinta Tragis antara Penyanyi Miskin dengan Putri Pengusaha Kaya Raya

1. BUNTU BURAKE
Lokasi ini wisatawan dapat melihat langsung patung Yesus Buntu Burake, dengan meniti jembatan kaca terpanjang di Indonesia.

Lokasi ini sebenarnya merupakan objek wisata rohani untuk memeluk agama Kristen, namun siapapun bisa menikmati pemandangan alam yang spektakuler dari jembatan kaca.

Pembangunan patung tersebut mempresentasikan patung yang ada di Rio de Janeiro Brazil. Dan dibukanya wisata rohani ini membuat pengunjung bisa menikmati ketinggian bukit dengan akses yang lebih mudah dan aman.

Dimana jembatan kaca yang mengelilingi patung tersebut, diketahui menjadi jembatan kaca terpanjang yang ada di Indonesia yakni panjangnya sekitar 90 meter.

Berada di jembatan kaca ini, akan memberikan nuansa seperti sedang melayang di atas ketinggian.

Dan jika ingin menikmati pemandangan yang spektakuler tersebut, sebaiknya datanglah sepagi mungkin untuk melihat matahari terbit dengan gumpalan awan putih di sekitarnya.

Baca Juga: PATHAAN Ciptakan 10 Rekor Baru Film Bollywood Sepanjang Masa, Jadi Salah Satu Film Terbesar India

2. NEGERI DI ATAS AWAN
Perjalanan menuju lokasi ini akan terbayarkan secara kontan, ketika tiba di lokasi yang menawarkan pemandangannya yang tak bisa ditemui di tempat lain.

Hamparan awan di depan mata siap menyambut kedatangan pengunjung, ditambah hijaunya pepohonan. Juga para wisatawan dapat duduk di sebuah ayunan atau di tempat duduk yang telah disediakan di beberapa lokasi.

Indahnya alam sejauh mata memandang sulit untuk digambarkan dengan kata-kata, putihnya awan dapat di lihat lebih dekat Jika sore mulai menjelang awan kabut.

Tempat ini sangat tepat untuk mencari ketenangan dan jauh dari kebisingan. Bahkan bisa melihat matahari terbit dan tenggelam merupakan nilai tambah dari lokasi wisata yang satu ini.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Bangun 11 Arsinum di Kepulauan dan Pesisir, Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Setempat

3. KETE KESU
Memasuki kawasan desa adat ini, wisatawan langsung disuguhi pesona keindahan arsitektur dan keramaian warga sekitar.

Dimana setiap sudut bangunan diyakini sebagai saksi cikal bakal sejarah keberadaan masyarakat di Tana Toraja.

Hamparan persawahan mengelilingi jajaran lumbung dan rumah adat suku Toraja yang disebut Tongkonan.

Diketahui kalau Tongkonan, awalnya adalah tempat berkumpulnya para bangsawan setempat, untuk berdiskusi.

Tongkonan terbuat dari kayu uruh dan bambu, dimana bentuk atapnya menyerupai perahu sebagai pengingat kendaraan leluhur.

Salah satu Tongkonan di sini, diperkirakan berusia 700 tahun sekaligus tempat peradaban Toraja lahir dan berkembang.

Bagi wisatawan tak perlu khawatir, karena dalam kompleks wisata Kete Kesu tersedia berbagai macam toko souvenir. Toko-toko tersebut menyediakan aneka ragam oleh-oleh khas desa adat ini.

Wisatawan dapat membeli cinderamata yang antik serta unik dengan harga yang relatif murah. Bahkan di sini pesona alam yang disuguhkan memang sangat indah deretan perbukitan yang hijau.

Baca Juga: Gunansar Mandowen Gelandang Persipura Gabung PSM Makassar, Sudah Pamit pada Manajemen Tim Mutiara Hitam

4. BUKIT OLLON/TELLETUBBIES
Berada di tempat ini, terasa memanjakan mata dan juga udara yang sangat sejuk dan segar membuat anda akan betah berlama-lama di kawasan ollon.

Bukit Ollon juga terkenal dengan sebutan Bukit Teletubbies karena areanya mirip yang terlihat seperti di kartun Teletubbies.

Kawasan bukit ini menjadi destinasi wisata baru yang sangat populer, karena selain pemandangannya juga karena area bukit yang begitu sejuk.

Pengunjung bisa melihat hamparan padang sabana yang mengelilingi bukit dan juga
ada banyak sekali peternakan kuda yang berada di kawasan bukit ini atau Kawasan Polonia.

Baca Juga: Sinopsis Film GOTTI di TRANSTV: Kisah Bos Besar Mafia yang Kejam Berhadapan dengan Penegak Hukum

5. BUNTU SOPAI
Buntu Sopai memang belum sepopuler objek-objek wisata lain di Toraja. Namun panoramanya tak kalah indah karena terletak di ketinggian 360 anak tangga. Pengunjung akan menyaksikan hamparan gunung yang mengapit dua Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.

Selain itu, Puncak Sopai juga menawarkan pemandangan alam yang masih sangat alami. Namun untuk menuju ke objek wisata tersebut pengunjung harus mempersiapkan fisik, karena harus berjalan kaki kurang lebih setengah kilometer dengan tanjakan yang terus menukik menuju puncak.

6. PANGO-PANGO
Lokasi wisata Pango-Pango sangat populer dan selalu dikunjungi oleh wisatawan yang datang dari berbagai daerah.

Penyebabnya pengunjung dapat melihat gumpalan gumpalan awan yang menakjubkan benar-benar merasakan sensasi berada di atas awan sungguh indah dan luar biasa.

Baca Juga: Sinopsis SUAMI PENGGANTI 27 Januari 2023: Dion Tipu Galvin-Kusuma dan Jebak Dita, Celine Kepikiran dengan Saka

Bahkan dari sini, bisa melihat hamparan kota Makale yang tampak sangat jelas terlihat. Dan untuk menyaksikan gumpalan awan yang sempurna yakni sekitar pukul jam lima sampai dengan pukul sembilan pagi.

Jadi pengunjung datang pada jam-jam tersebut, jika ingin merasakan sensasi negeri di atas awan. Selain menikmati kehadiran gumpalan awan yang berwarna putih bersih, juga ditawarkan agrowisata menyenangkan menjelajahi hutan pinus yang rimbun.

Dimana area hutan pinus ini dilengkapi juga dengan jalan setapak menuju sebuah gardu pandang atau gazebo yang merupakan spot favorit untuk menyaksikan keindahan alam.

Selain itu, pengunjung juga dapat menjelajahi perkebunan di sekitar yang menanam kopi Toraja serta dapat mempelajari cara menanam kopi yang baik dan benar dari warga setempat. ***

 

 

Editor: Subair Pare

Tags

Terkini

Terpopuler