Pakaian Lama Jangan Langsung Dibuang, Berikut Tips Mendaur Ulang Agar Tetap Ramah Lingkungan

- 26 Oktober 2021, 08:30 WIB
Ilustrasi daur ulang pakaian
Ilustrasi daur ulang pakaian /Pixabay/@danielsfotowelt/

GowaPos.com – Ada beberapa tips untuk mendaur ulang pakaian lama tanpa harus membuangnya.

Terkadang ketika memiliki barang yang baru, barang lama hanya akan disimpan tanpa disentuh lagi atau dibuang begitu saja.

Khususnya pakaian. Selain karena pakaian itu sudah lama, ukuran yang sudah tidak sesuai dengan kondisi tubuh seseorang akan segera dibuang oleh pemiliknya.

Padahal saat ini setiap negara di dunia sedang berjuang untuk mengurangi gas rumah kaca yang berbahaya dan menimbulkan pemanasan global.

Baca Juga: Manfaat Minum Air Kelapa, dr Zaidul Akbar: Bersih-bersih Badan Hingga Obat Kanker

Hal itu diakibatkan dari penimbunan sampah organik. Termasuk baju, celana dan bahan-bahan tekstil lainnya jika dibuang begitu saja akan jadi pemicu rusaknya lingkungan hidup.

Jika tidak ingin masalah itu terjadi semakin besar, maka ada baiknya untuk mengambil bagian dalam menyelamatkan bumi.

Salah satunya adalah mendaur ulang pakaian lama tanpa harus membuangnya. Jika sudah memahaminya, lemari tidak akan lagi diisi oleh tumpukan pakaian yang tidak terpakai.

Dilansir GowaPos.com di website Reader’s Digest, terdapat beberapa cara yang bisa membantu mendaur ulang pakaian lama, dari yang biasa hingga yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

Baca Juga: Ramalan zodiak 26 Oktober 2021, Aquarius Selesaikan Masalah, Pisces Penuh Motivasi

1. Mendonasikan Pakaian

Pakaian yang sudah tidak digunakan lagi dapat disumbangkan kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi-organisasi kemanusiaan, yang membuka ruang donasi.

Baju dan Celana yang sudah lama juga dapat diberikan kepada organisasi nirlaba di daerah masing-masing untuk mereka jual kembali di pasaran.

Maka dengan begitu, pakaian di dalam lemari tidak akan bertumpukan lagi.

2. Penjualan

Jika pakaian sudah tidak muat lagi untuk dikenakan, seseorang dapat mengambil inisiatif untuk menjualnya.

Selain mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan, tips ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan dari tumpukan sampah pakaian.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 26 Oktober 2021, Sagitarius Kekuatan Batin, Capricorn Suasana Hati Tidak Menentu

3. Daur ulang tekstil

Pakaian sebenanrya tidak termasuk dalam sampah daur ulang. Akan tetapi, pakaian yang sudah tidak layak pakai, bernoda atau sobek dapat diberikan kepada pusat daur ulang yang menerima dan menyortir kondisi pakaian semacam itu.

Pakaian yang didaur ulang tersebut akan disumbangkan ke berbagai wilayah di Asia dan Afrika.

Lalu pakaian itu dijual kembali oleh berbagai perusahaan kecil, sehingga tidak perlu untuk dibuang oleh pemiliknya.

4. Membuat Kompos

Percaya atau tidak, pakaian dan tekstil lainnya adalah bahan pengomposan yang baik.

Caranya dengan mengambil bahan serat alami dari wol murni, katun, sutra atau linen yang terdapat dalam pakaian lama.
Lalu potong keci-kecil bahan itu untuk mempercepat proses pengomposan.

Sebelum dicampurkan dengan bahan pengomposan lainnya, usahakan untuk melepas kancing, resleting logam serta noda dari zat yang tidak dapat dikomposkan.

Jika terlalu rumit untuk dilakukan, maka dapat meminta bantuan dari industri pengomposan di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 26 Oktober 2021, Libra Kemungkinan akan Sibuk, Scorpio Penuh Energi

5. Menggunakannya kembali

Pakaian yang sudah tidak layak untuk digunakan bukan berarti tidak memiliki fungsi lagi di rumah.

Pakaian lama masih bisa digunakan untuk keperluan lain misalnya, membuat sarung bantal dari kemeja atau sweeter lama.

Baju dan handuk yang sudah usang, juga bisa digunakan sebagai pembersih sekali pakai untuk noda atau limbah kertas.

Silahkan untuk mencoba berbagai tips tadi, agar lemari tidak lagi dipenuhi dengan tumpukan pakaian lama.

Manfaat lainnya dengan tips tersebut, dapat menjadi upaya untuk menolong bumi dari ancaman pemanasan global.***

Editor: Burhan SM

Sumber: Reader's Digest


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah